Luanda (ATARA News) - Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan usai pertandingan sepak bola Liga Champions Afrika di ibukota Angola, Luanda pada Sabtu, demikian diumumkan Kementerian Olahraga setempat.

Para saksi mengatakan bahwa para penonton berdesak-desakan sampai tewas ketika membanjiri stadion setelah pertandingan antara Angola Primeiro de Agosto dan TP Mazembe dari Republik Demokratik Kongo.

Kementerian Olahraga Angola mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa mereka menyesali terjadinya korban jiwa, dan tujuh orang yang terluka sudah keluar dari rumah sakit.

Para saksi mengatakan, insiden terjadi setelah para penonton menemukan gerbang ke Stadion Est de Novembro ditutup setelah pertandingan.

Ketika polisi membuka pintu gerbang, penonton bergegas keluar dan beberapa lainnya diinjak-injak di dekat pasukan polisi berkuda.

Kementerian Olahraga menyatakan bahwa insiden tersebut menelan korban jika gara-gara pertandingan yang ditunda.

Pengawas Olahraga Angola mengatakan bahwa mereka akan akan menyelidiki insiden tersebut.

Insiden pada pertandingan sepak bola yang menelan korban jiwa itu bukanlah yang pertama di Angola.

Tahun lalu, setidaknya 17 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat terinjak-injak di dalam stadion di Uige, sebuah kota di Angola utara.

(a032/B015)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018