Menurut Wakil Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Aldi Karmawan, hal itu karena sepak bola mini semakin digemari oleh masyarakat khususnya kaum muda.
"Memang saat ini mini soccer belum menjadi program kerja Asprov PSSI DKI akan tetapi saya harap ke depannya program ini bisa menjadi agenda kami. Semoga nantinya dalam pelaksanaan dapat melibatkan pemerintah DKI Jakarta, KONI DKI maupun pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujar Aldi, dikutip dari keterangan Asprov PSSI DKI Jakarta di Jakarta, Senin.
Keberadaan sepak bola mini, lanjut Aldi, diyakini juga dapat merangsang masyarakat untuk hidup sehat.
Oleh karena itulah, Asprov PSSI DKI Jakarta mendukung penyelenggaraan turnamen yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya yaitu HIPMI Jaya Soccer Cup 2018 yang diikuti oleh tujuh tim yang berada di bawah naungan HIPMI Jaya.
Kompetisi ini sendiri sudah menyelenggarakan laga final pada Minggu (16/9), dengan juara Team 18FC menjadi juara dengan mengalahkan Team 17+FC. Sementara Alphas FC merebut peringkat ketiga.
"Ajang seperti ini harus selalu digelar dimasa saat ini, agar menjaga jiwa integritas dan sportivitas secara individu maupun kelompok," tutur Aldi.
Ketua Badan Otonom Sepak bola HIPMI Jaya Muhammad Melvin menyebut, turnamen yang mereka adakan menjadi ajang mempererat tali silaturahmi.
"Sebagai ajang menjalin persaudaraan sesama anggota HIPMI Jaya, mangkanya hanya anggota HIPMI Jaya yang berhak tampil pada acara ini" ujar Melvin.
HIPMI Jaya Soccer Cup mulai diadakan sejak dua tahun silam dengan format mini soccer, di mana setiap tim bertanding selama 2x20 menit.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
