Milan (ANTARA News) - Tottenham Hotspur tidak akan diperkuat lima pemain untuk pertandingan pembukaan Liga Champions mereka di markas Inter Milan.

 Hugo Lloris, Dele Alli, dan Moussa Sissoko cedera ditambah Toby Alderweireld dan Kieran Trippier tidak dibawa ke Italia karena alasan-alasan teknis.

Kiper sekaligus kapten Lloris mengalami cedera paha sedangkan dua gelandang Alli dan Sissoko diganggu masalah pada otot paha belakangnya, yang membuat mereka absen pada pertandingan Liga Inggris Sabtu saat takluk 1-2 dari Liverpool.

Manajer Spurs Mauricio Pochettino mengatakan kepada para pewarta pada Senin bahwa bek Alderweireld dan Trippier juga ditinggal di London, dan menambahi bahwa ia terpaksa mengistirahatkan sejumlah pemain pada awal musim karena Piala Dunia.

"Kami masih tidak diperkuat Hugo Lloris, Dele Alli, dan Moussa Sissoko. Mereka berada di London," tutur Pochetino. "Kemudian keputusan teknis di London -- (terkait absennya) Toby Alderweireld and Kieran Trippier."

Absennya Alli dan khususnya Lloris saat melawan Liverpool memberi pil pahit, di mana kesalahan-kesalahan yang dilakukan kiper pelapis Michel Vorm berkontribusi terhadap kedua gol Liverpool.

Rekan setim Alli, Harry Kane mengatakan setelah pertandingan bahwa Tottenham gagal mengendalikan permainan dan kehilangan terlalu banyak bola untuk membuat mereka menelan kekalahan beruntun kedua di liga domestik.

Saat ditanyai apakah Spurs merupakan kandidat untuk menjuarai Liga Champions, Pochettino mengatakan mereka harus memperbaiki banyak hal untuk memenangi apapun.

Spurs memenangi tiga pertandingan pembukaan Liga Inggris mereka, termasuk kemenangan 3-0 di kandang Manchester United, namun setelah itu mereka kalah di markas Watford serta takluk dari Liverpool di Wembley.

"Menurut saya kami bukan kandidat yang realistis pada kompetisi apapun," kata manajer Tottenham.

"Pandangan saya adalah jika kami memperlihatkan wajah yang sama seperti yang kami lakukan saat melawan Watford dan Liverpool, maka sulit. Jika kami memperlihatkan wajah yang sama sedikit seperti yang terjadi di Old Trafford, maka mungkin ya."



Keputusan teknis

Alderweireld dan Trippier bermain melawan Liverpool namun Pochettino mengatakan keputusan untuk menepikan mereka dari skuat untuk laga melawan Inter bukan hukuman untuk penampilan mereka.

"Anda tidak dapat membawa 25 pemain dan hanya memainkan 11 (pemain). Itulah alasannya. Itu adalah keputusan teknis. Anda dapat melihat di kamus," kata pria Argentina ini.

"Anda cukup cerdas untuk memahami hal itu... Saya tidak pernah menghukum para pemain. Rencananya adalah meninggalkan mereka di sini dan menggunakan pemain-pemain yang berbeda besok. Tidak ada apa-apa di belakang ini."

"Kami menghadapi banyak pertandingan. Kami datang dari situasi sulit dengan Piala Dunia. Kami memiliki rencana untuk mengistirahatkan pemain-pemain yang berbeda di semua kompetisi."

Sembilan pemain di skuat Spurs bermain untuk tim-tim yang mencapai semifinal Piala Dunia tahun ini -- Inggris, Belgia, dan sang juara Prancis.

Penampilan Kane juga memicu kritik, di mana sejumlah media Inggris berspekulasi bahwa sang penyerang memperlihatkan kelelahan setelah Piala Dunia di Rusia.

Namun Pochettino mengatakan kekalahan tim sebanyak dua kali beruntun dari Watford dan Liverpool di liga lebih didasarkan pada kegagalan kolektif ketimbang penampilan-penampilan individual.

"Saya tidak cemas," tambahnya. "Alasannya adalah tidak kelalahan atau tidak kelelahan, dapat beristirahat atau tidak beristirahat. Itu adalah masalah kolektif, bukan hanya seorang pemain. Menurut saya Harry adalah target yang mudah (dikritik) ketika ia tidak mencetak gol."

"Ia telah melakukan banyak hal untuk tim dalam empat tahun terakhir. Mudah untuk menyalahkan Harry."

Spurs menghuni grup yang berat, Grup B, di Liga Champions, di mana di dalamnya terdapat pula Barcelona dan PSV Eindhoven.

(H-RF)

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018