Lagu Kita Bersama ini lebih kepada seruan moral dalam merespon dinamika kebangsaan akhir-akhir ini. Kebhinekaan yang menjadi roh kita sebagai bangsa yang besar
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar Meutya Hafid meluncurkan single lagu berjudul "Kita Bersama" dengan tema persatuan menjelang kampanye Pilpres 2019.

"Saya bersama dengan musisi Harry Budiman dan Denny Djatmija meluncurkan lagu Kita Bersama untuk mengajak masyarakat memiliki semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan demi terjaganya persatuan dan kesatuan Indonesia," jelas Meutya di Jakarta, Kamis. 

Meutya mengatakan lagu tersebut lahir dari rasa gelisah yang muncul melihat kondisi sekitar belakangan ini yang ditandai adanya degradasi budaya gotong royong, kebersamaan, semangat persatuan,dan saling hormati perbedaan. 

Mantan wartawan senior yang juga anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu berharap lagu "Kita Bersama" dapat menjadi karya yang diterima oleh masyarakat untuk membawa pesan pesan kebersamaan dan persatuan serta damai.

"Lagu Kita Bersama ini lebih kepada seruan moral dalam merespon dinamika kebangsaan akhir-akhir ini. Kebhinekaan yang menjadi roh kita sebagai bangsa yang besar," ujarnya.

Baca juga: DPR dukung pemblokiran situs penyebar paham anti-Pancasila

Ia menambahkan, setiap komponen bangsa harus berkontribusi positif untuk merawat kebhinekaan Indonesia dan musik kata Meutya Hafid, masih menjadi alat yang sangat efektif untuk menyuarakan pesan-pesan perdamaian dan persatuan di masyarakat. 

Seperti diketahui, nama Meutya Hafid lebih familiar di dunia politik dan jurnalistik. Ia dikenal sebagai wartawan senior yang berkiprah selama puluhan tahun di salah satu stasiun TV.

Saat menjalani karier jurnalistiknya, Meutya pernah mengalami penyanderaan selama 168 jam pleh kelompok bersenjata di Irak. 

Atas dedikasinya di bidang jurnalistik, ia pernah dianugerahi Press Card no 1 (Kartu Pers Nomor Satu) dalam peringatan Hari Pers Nasional tahun 2013 atas kompetensi dan integritas serta profesionalitas sebagai wartawan. 

Meutya Hafid juga pernah mendapat penghargaan dari Pemerintah Australia melalui Elizabeth O’Neil Journalism Awards atas prestasinya sebagai wartawan, serta banyak penghargaan lainnya.

Baca juga: Golkar dukung penuh niat Presiden libatkan TNI hadapi terorisme

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018