Batam, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan Festival Bahari 2018 yang digelar di Kota Tanjungpinang, Jumat hingga Senin (21-24/9) dapat menggaet ribuan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman

"Kita harap kegiatan ini bisa menyedot 1.000-2.000 wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar di Batam, Kamis.

Ia optimistis acara itu dapat menyerap ribuan wisman, karena Kementerian Pariwisata ikut mempromosikannya ke luar negeri.

Festival Bahari 2018 akan diisi berbagai kegiatan permainan tradisional khas pesisir Melayu, di antaranya lomba layar, layang-layang, gasing, jong, pancung.

Perahu Jong merupakan permainan tradisional menggunakan perahu layar kecil tanpa awak, yang dijorokkan ke laut, mengikuti arah angin. Sedangkan pancung adalah kapal kayu bertenaga mesin tempel yang biasa digunakan masyarakat untuk menyeberang antar pulau.

"Selain itu ada juga lomba drone, tulis, dan foto," kata Buralimar.

Panitia juga menggelar eksibisi olahraga jetski. Ia mengatakan sebanyak 60 peserta dari Malaysia sudah menyatakan ikut ambil bagian dalam kegiatan itu.

"Kalau animo bagus, tahun depan jetski dilombakan," kata dia.

Festival Bahari yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018, akan dibuka pada Jumat (21/9) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Gedung yang berlokasi di seberang pelabuhan dan tempat wisata itu memiliki arsitektur campuran Romawi dan Yunani itu.

Ia mengatakan selain Festival Bahari, beberapa agenda pariwisata Kepri Kepri lainnya juga masuk kalender wisata nasional, antara lain Festival Penyengat, Tour de Bintan, Bintan Triathlon, Moon Run, Kenduri Seni Melayu di Batam, dan Culture Carnival Batam.

Baca juga: Arief Yahya tetapkan Tanjung Pinang gerbang bahari

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018