Kami tahun ini fokus promosi dan penjualan ke luar negeri agar target kunjungan wisman tercapai
Medan (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata memperkuat strategi pemasaran ke luar negeri untuk mencapai target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara pada 2018.

"Kami tahun ini fokus promosi dan penjualan ke luar negeri agar target kunjungan wisman tercapai," kata Kepala Bidang Pemasaran Area 2 Regional I Kementerian Pariwisata Kiagoos Irvan Faisal usai membuka program "10 Destinasi Wisata MICE" di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Irvan mengatakan strategi pemasaran untuk mengejar target kunjungan wisman itu dilakukan melalui branding, advertising, dan selling.

Menurut dia, dari sisi penjualan difokuskan pada empat sasaran. Pertama, mengikuti pameran-pameran pariwisata besar di Eropa seperti Travel Expo ITB di Berlin. "Pilihan Eropa karena negara-negara di sana perkembangan pariwisatanya sudah maju," katanya.

Kemudian mengirim delegasi penjualan yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata Tanah Air ke luar negeri. "Para sellers dari Indonesia ini langsung bertemu dengan buyers di luar negeri," katanya.

Upaya lainnya mengadakan festival untuk membentuk citra positif bagi Indonesia. Selanjutnya, mengundang kalangan pembuat opini seperti jurnalis, pakar, pesohor, dan blogger melakukan wisata pengenalan (famtrip) untuk menyebarluaskan destinasi wisata Tanah Air ke seluruh dunia.

Melalui berbagai upaya pemasaran tersebut, menurut dia, kunjungan wisman diharapkan tetap mengalir meskipun pada Agustus lalu ada gempa Lombok.

Dampak gempa tersebut diharapkan tidak sama dengan ketika terjadi letusan Gunung Agung di Bali, tahun lalu.

"Adanya letusan Gunung Agung tersebut menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meleset dari target tahun 2017," katanya.

Ia optimistis target 17 juta wisman pada 2018 bisa tercapai asalkan tidak ada hambatan seperti tahun lalu.

Sampai akhir Juli 2018, realisasi kunjungan wisman mencapai 9.062.465 atau 111,9 persen dari target periode sama.

Baca juga: Kemenpar paparkan strategi genjot kunjungan 17 juta wisman pada 2018
Baca juga: Banyak penerbangan langsung, China dominasi kedatangan wisman ke Bali

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018