Bengkulu (ANTARA News) - Relawan yang tergabung dalam Bengkulu Bersama Jokowi (Bekerjo) menggalang 50.000 orang di Provinsi Bengkulu untuk memenangkan pasangan calon presiden Joko Widodo--Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Nanti, dari 50.000 relawan inilah sosialisasi berantai ke masyarakat bahwa Pak Jokowi presiden yang tepat (periode 2019--2024) jika melihat dari apa yang telah diperbuatnya pada periode pertama," kata Ketua Bekerjo, Leni Haryanti John Latief di Bengkulu, Jumat.

Jika satu orang relawan memiliki lima anggota keluarga dan 10 tetangga, maka sosialisasi dari 50.000 relawan Bekerjo mempu menjangkau 750.000 pemilih.

Angka tersebut tentunya cukup besar atau lebih dari setengah dari total daftar pemilih tetap Provinsi Bengkulu, tepatnya sebesar 60 persen dari 1,3 juta jiwa pemilih.

"Apalagi dalam memberikan sosialisasi, kita juga tidak bekerja sendiri, tetapi bersama saling bahu dengan kelompok relawan pak Jokowi yang lainnya," kata dia.

Relawan Bekerjo ini dideklarasikan pada 20 September 2018 di Bengkulu, himpunan tersebut pastinya bertekad memenangkan Jokowi-Ma`ruf pada Pemilihan Presiden 2019.

"Kita sudah sama merasakan, bahwa Jokowi tengah membangun dan akan terus membangun pelosok-pelosok, daerah tertinggal dan perbatasan Indonesia," kata. Leni.

Relawan ini diberi nama "Bekerjo" karena kata "bekerjo" ini merupakan bahasa Bengkulu dari kata "bekerja".

Baca juga: Sejumlah relawan Jokowi-Ma'ruf sudah berkumpul di Tugu Proklamasi
Baca juga: Relawan Joma dorong pilpres tanpa adu domba

Pewarta: Boyke ledy watra
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018