Jakarta (ANTARA News) - Kehadiran dua bintang idola remaja saat ini, Jefri Nichol dan Amanda Rawles dalam sebuah film selalu membuat penasaran. Pasalnya, mereka cukup sering disandingkan sehingga orang ingin melihat sesuatu yang baru dari mereka.

"Something in Between" bisa menjadi jawabannya. Nichol dan Amanda kembali dipersatukan sebagai anak SMA bernama Gema dan Maya. Gema adalah murid kelas non unggulan yang ingin pindah kelas karena naksir dengan murid cantik dan pintar bernama Maya.

Baca juga: Bagi Jefri Nichol, Slamet Rahardjo seperti malaikat

Dengan akalnya, Gema melakukan segala cara untuk mencapai misinya. Maya yang awalnya tidak suka pun lama-kelamaan menjadi luluh. Mereka akhirnya semakin dekat dan tak terpisahkan.

Mereka pun menyatukan impian dan berjanji untuk selalu bersama selamanya. Ucapan tersebut bukan hanya isapan jempol belaka, ternyata apa yang telah diucapkan didengar oleh semesta hingga akhirnya membawa seorang lelaki bernama Abi yang berasal dari masa depan.

Baca juga: Jefri Nichol - Amanda Rawles tahun ini terakhir main film bareng

Secara sepintas, rangkuman kisah di atas terlihat seperti kisah cinta masa SMA biasa. Namun, di film ini Anda harus benar-benar memerhatikan plot demi plot agar mengerti jalan ceritanya.

Banyak kejutan di tiap adegan, yang pada awalnya membuat bingung dan menimbulkan pertanyaan. Akan tetapi, lama-lama Anda akan terbawa oleh alurnya yang cukup emosional. Bahkan, jawaban dari segala pertanyaan di sepanjang film, terungkap pada akhir cerita.

Baca juga: Jefri Nichol antusias berpasangan lagi dengan Amanda Rawles

Film arahan sutradara Asep Kusnidar ini, bisa dibilang cukup segar karena bukan seperti cerita cinta biasa. Bahkan, belum ada film Indonesia yang mengangkat tema ini. Belum lagi, konsep dan skenario ceritanya dikerjakan oleh Titien Wattimena dan Novia Faizal.

Tidak hanya Jefri Nichol dan Amanda Rawles,  "Something in Between" juga melibatkan Naufal Samudra, Febby Rastanty, Denira Wiraguna, Junior Liem, Surya Saputra, Djenar Maesa Ayu, Slamet Rahardjo, Yayu Unru dan lainnya. Film ini akan tayang mulai 27 September 2018. 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018