Gol tim tamu dicetak Alves dan Belaid di menit ke-12 dan menit ke-88. Sedangkan gol Madura United akibat gol bunuh diri Alves di menit ke-14.
Sejak awal permainan, kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang, baik tim tuan rumah Madura United FC maupun tim tamu Borneo FC.
Namun, tim tamu terlihat lebih mampu menguasai keadaan dan mampu mematahkan berbagai serangan yang dilancarkan Madura United.
Beberapa peluang yang tercipta selama pertandingan berhasil dipatahkan pemain belakang Borneo FC, sehingga membuat sebagian pemain "Laskar Sape Kerrap" frustasi.
"Kemenangan kali ini sebagai motivasi, karena selama dua kali pertandingan kami mengalami kekalahan," kata pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, seusai pertandingan.
Ia juga menyatakan, dirinya tidak menyangka bisa memenangi pertandingan di kandang Madura United.
Selain Madura didukung oleh banyak suporter, para pemain Madura United juga bagus di setiap lini.
Sementara itu, Pelatih Madura United FC, Gomes Oliviera, menyatakan, kekalahan Madura United kali ini akan menjadi evaluasi bagi tim.
"Pemain sudah berjuang maksimal dan kekalahan ini akan menjadi evaluasi kita bersama nantinya," kata Gomes.
Kekalahan Madura United di kandang kali ini merupakan kekalahan pertama selama kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
Semenjak 2016, Madura telah mengalami empat kali kekalahan di laga kandang, yakni saat menjamu Sriwijaya FC, Semen Padang, Bhayangkara FC dan terakhir Bormeo FC.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
