Pasalnya, Mourinho berharap timnya tampil lebih baik ketimbang yang diperlihatkan saat melawan Wolverhampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu.
"Sepertinya kontradiktif, tapi saya lebih kecewa hari ini ketimbang saat melawan Tottenham sebab saat itu, walaupun kami kalah saya sangat menyukai penampilan tim," kata Mourinho selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi klub.
"Jika kami bermain melawan Wolverhampton seperti ketika menghadapi Tottenham, saya pikir kami akan menang," ujarnya menambahkan.
Mourinho tak habis pikir mengapa penampilan timnya tak sesuai harapannya.
Ia bahkan tak mau menjadikan pertandingan Liga Champions melawan BSC Young Boys tengah pekan lalu sebagai alasan, meskipun United kala itu bermain di atas lapangan rumput sintetis yang menurutnya lebih melelahkan ketimbang main di atas lapangan alamiah.
"Saya bisa saja menyebut hal itu, tapi Lingard dan Sanchez tidak main waktu itu. Fellaini cuma main 20-25 menit, Fred 60 menit, sedangkan Valencia juga tidak bermain, jadi kami bukan tim yang sedang kelelahan," kata Mourinho.
"Saya pikir ada masalah mental dan sikap. Satu tim datang ke pertandingan ini untuk mati-matian, yang lainnya terlalu santai," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Manchester United ditahan imbang Wolverhampton di Old Trafford
Menurut Mourinho di tiap awal babak United selalu terlambat panas dan ketika mulai menguasai pertandingan kreativitas timnya tidak terlalu muncul.
Fred sempat membawa unggul United pada menit 18 saat tim tamu lebih banyak menekan, namun Mourinho harus puas dengan satu poin saja dari pertandingan itu ketika Joao Moutinho menyamakan kedudukan untuk Wolverhampton.
Baca juga: Mourinho tidak suka dengan lapangan sintetis Young Boys`
Baca juga: Dwigol Pogba antar United tundukkan Young Boys 3-0
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
