Berlin (ANTARA News) - Pembuat mobil sport, Porsche, mengumumkan pada Minggu bahwa akan menjadi raksasa otomotif Jerman pertama yang meninggalkan penggunaan mesin diesel.

Langkah itu diambil Porsche guna menyikapi skandal emisi (dieselgate) yang pernah dialami induk perusahaannya, Volkswagen, sekaligus mengantisipasi larangan penggunaan mobil bermesin diesel yang diberlakukan di beberapa kota di Jerman.

"Tidak akan ada Porsche bermesin diesel di masa depan," kata CEO Oliver Blume kepada surat kabar Bild am Sonntag, dilansir AFP, Minggu.

Sebaliknya, merek mobil sport mewah akan berkonsentrasi pada produk yang akan menjadi kekuatan inti perusahaan yaitu, "menggunakan bensin, hibrida dan mulai 2019 kendaraan listrik sepenuhnya".

Pimpinan Porsche mengakui langkah itu merupakan jawaban atas skandal "dieselgate" yang dialami raksasa otomotif Volkswagen, pada tiga tahun lalu.

Pada 2015, VW mengakui telah memasang sebuah perangkat pada 11 juta mobil di seluruh dunia guna mengakali hasil uji emisi pada mesin diesel.

Akibat kasus itu, VW telah membayar lebih dari 27 miliar euro sebagai biaya ganti rugi, melakukan pembelian kembali pada kendaraan yang terdampak, hingga "recall" yang melibatkan jutaan mobil di seluruh dunia.

Penjualan mobil diesel pun anjlok setelah beberapa kota di Jerman melarang penggunaan mobil diesel guna menurunkan polusi udara.

"Krisis diesel telah menyebabkan banyak masalah bagi kami," kata Blume.

Sebelumnya, Otoritas Transportasi Federal Jerman memerintahkan Porsche menarik hampir 60.000 SUV di Eropa, demikian AFP.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018