Brylian tidak ingin timnya terlena dengan hasil positif yang selalu mereka raih kala bersua Vietnam.
"Meskipun belum pernah kalah dari Vietnam, kami harus tetap fokus," ujar Brylian usai berlatih di lapangan Kompleks Kemudahan Kemasyarakatan (3K) SS13, Subang Jaya, Selangor, Malaysia, Minggu.
Indonesia memang belum pernah kalah dari Vietnam di levek U-16 sejak tahun 2017, bahkan mereka mengantongi dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir.
Indonesia dan Vietnam bermain imbang 1-1 kala bersua di Piala Tien Phong Plastic U-16 2017 yang digelar di Vietnam.
Kemudian, dua kemenangan diraih di final turnamen sepak bola remaja Jenesys di Jepang pada Maret 2018, di mana Indonesia mengandaskan perlawanan Vietnam dengan skor 1-0 dan di babak grup Piala AFF U-16 2018 pada Juli dengan skor 4-2.
Baca juga: Pelatih timnas U-16 Indonesia siapkan pengganti Supriadi
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia pertajam taktik jelang lawan Vietnam
Kendati unggul dalam catatan pertemuan, Brylian menyebut lawannya mempunyai kualitas yang bagus, termasuk keunggulan dalam kepaduan melakukan transisi bertahan ke menyerang.
"Namun materi pemainnya di Piala Asia ini tidak jauh berbeda dengan Piala AFF lalu," tutur dia.
Sebagai seorang gelandang bertahan, Brylian pun mendapatkan instruksi khusus dari pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.
Brylian diminta untuk disiplin menjaga posisinya agar lini serang dan bertahan selalu terhubung.
"Saya tak boleh terlalu jauh dengan stopper dan gelandang serang," tutur Brylian.
Baca juga: David Maulana, kapten timnas U-16 yang selalu merindu
Baca juga: Hasil pertandingan dan klasemen Piala U-16 Asia 2018
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
