Gorontalo  (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mencatatkan rekor dunia untuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menyajikan sate sebanyak 88.950 tusuk di tepi Danau Limboto.

Wakil Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (MURi) Osmar Semesta Susilo di Gorontalo, Senin, mengatakan pemberian rekor tersebut berdasarkan hasil pengecekan di basis data dan juga sumber lainnya.

"Memang belum pernah ada rekor sate sebanyak ini dan 88.950 tusuk sate ini luar biasa untuk kuliner dan juga gizi bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya di Bali pernah ada pembuatan rekor sajian sate lilit sebanyak 60 ribu tusuk.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan, Gorontalo tidak hanya ingin memperkenalkan daerah itu di Indonesia, tetapi juga ke dunia melalui pemecahan rekor tersebut.

"Selain itu kami terus mengembangkan sapi yang menjadi salah satu bahan utama sate, serta mendorong konsumsi ikan bagi masyarakat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya konsumsi sate daging, sate ayam, sate ikan dan lainnya dapat meningkatkan gizi masyarakat.

"Kita juga ingin mendorong wisata, salah satunya adalah kuliner dengan mengenalkan sate Gorontalo yaitu sate rica bawang," pungkasnya.

Baca juga: Aksi bakar sate di Malang bidik rekor MURI
 Baca juga: Rekor Dunia Bakar Sate Dipecahkan di Bali

 

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018