Jakarta (ANTARA News) - Motorola memperkenalkan perangkat komunikasi untuk misi kritis dalam ajang Critical Communication MENA 2018 di Dubai, Senin, berupa sebuah handy talky (HT) yang dirancang untuk penggunaan di lingkungan bising atau kondisi darurat.

ST7500 Compact Tetra Radio menggabungkan bentuk yang ringkas dengan layar kecil tapi tetap jelas meski digunakan di bawah terik Matahari, kata Motorola dalam pernyataan resminya.

Keypad-nya mudah dioperasikan bahkan ketika penggunanya menggenakan sarung tangan, antarmukanya sederhana, dan audio yang keras dan jelas sehingga sesuai untuk komunikasi kritikal petugas medis dan polisi di lapangan.

Alat komunikasi yang fleksibel dan modern mudah digunakan dan juga memungkinkan untuk pengguna komersial seperti pekerja transportasi umum dan tim di sektor lain untuk fokus pada pekerjaan mereka dan bukan radio mereka, jelas Motorola.

ST7500 memiliki beberapa fitur utama, di antaranya sistem antena hybrid internal dan eksternal yang terintegrasi dipadu dengan bentuknya yang ringkas, suara keras dan jernih, serta daya transmisi 1.8 Watt.

Baca juga: Beredar bocoran gambar Motorola Moto E5

ST7500 dirancang untuk kesederhanaan sehingga pengguna dapat fokus pada misi. Tombol taktil tersedia untuk push-to-talk, kontrol volume dan panggilan darurat, serta sakelar talkgroup dan keypad sederhana yang terproteksi dan dilindungi dengan umpan balik haptik.
    
ST7500 memiliki masa pakai baterai yang panjang, kemudian tahan debu, hujan, dan guncangan karena bersertifikat IP65, IP67, dan rating MIL-STD 810 D/E/F/G.

HT ini dilengkapi konektor MAC13 GCAI dan teknologi nirkabel Bluetooth® 4.1 terintegrasi yang memfasilitas penggunaan berbagai aksesori nirkabel termasuk headset audio, tombol push-to-talk dan perangkat pintar.

Baca juga: Motorola rilis smatrtphone 5G Moto Z3

Pewarta: Suryanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018