Jakarta (ANTARA News) - Sejalan dengan program pemerintah mengenai industri 4.0 asosiasi dunia digital turut mendorong pertumbuhan di sektor tersebut dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Berbicara mengenai industri 4.0 di masa mendatang, Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia Alex Budiyanto berpendapat infrastruktur dan internet akan menjadi pondasi utama dalam era industri 4.0, semua mesin akan terkoneksi dengan sensor.

"Mesin juga otonom, mesin yang bisa mengambil keputusan sendiri. Mesin otonom yang lebih maju," kata Alex saat dijumpai di acara jumpa pers DIGITECH Indonesia, Selasa.

Ketika ditanya kekhawatiran tenaga manusia akan digantikan robot pada zaman teknologi yang baru ini, Alex berpendapat kekhawatiran yang serupa juga pernah mengemuka di revolusi industri sebelumnya. Dia menilai revolusi industri terbaru ini memiliki tantangan dari sisi masyarakat dan pelaku bisnis.

Bagi pelaku atau organisasi bisnis, era industri baru ini berarti akan ada efisiensi agar mereka bisa berkompetisi dengan pemain lainnya

"Semua orang perlu memikirkannya," kata dia.

Dia sependapat dengan pesohor di dunia digital, Jack Ma, yang pernah menyatakan kecepatan manusia berada di bawah komputer. Tapi, menurut Alex, manusia dapat mengambil bidang-bidang lainnya yang tidak dapat dikerjakan komputer.

"Ke depannya mungkin akan behitu. Komputasi biar komputer yang mengerjakan, masyarakat melakukan hal lain yang tidak dilakukan komputer," kata dia.

Alex meyakini setiap negara akan memiliki regulasi agar perubahan industri ini tidak menimbulkan gejolak besar di masyarakat serta bagaimana dampak sosial yang akan ditimbulkan.

Baca juga: TVS kembangkan mesin baru Digitech-R

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018