Bogor (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno meyakinkan bahwa dana kampanye harus transparan dan akuntabel.
     
"Kita akan yakinkan bahwa dana kampanye itu harus transparan dan penuh akuntabilitas," kata Sandiaga di pasar Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
     
Dia memastikan masyarakat akan melihat konstetasi dimana dana kampanye, dikelola dengan penuh keterbukaan dan penuh integritas dan akuntabel.
     
Dana kampanye awal pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebesar Rp2 miliar.
       
Dana tersebut berasal dari capres Prabowo sebesar Rp1 miliar dan cawapres Sandiaga Rp1 miliar.
       
"Insya Allah kita lagi menghitung, karena ingin lebih hemat sekarang.  Kampanye ini mahal sekali, jadi kita ingin lakukan penghematan," kata Sandiaga.
     
Hal tersebut juga dipicu situasi ekonomi dalam di Indonesia yang dalam keadaan kurang baik.
     
Dia juga ingin mengajak pastisipatif kolaboratif dari dunia usaha untuk ikut melihat bagaimana ekonomi itu bisa lebih menggerakkan lapangan pekerjaan khususnya dan menstabilkan harga bahan pokok.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018