"Sungai Cileungsi yang tercemar secara masif ini adalah pencemaran lingkungan yang sudah begitu parahnya mulai dari jam delapan malam sampai subuh dirasakan sekali oleh warga sini bau yang menyengat," kata Sandiaga di Kabupaten Bogor, Rabu.
Menurutnya, pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi bukan pencemaran biasa, sudah dilakukan secara sistemik yang melibatkan pabrik - pabrik besar yang membuang limbahnya dan sekarang habitat di sungai ternganggu.
"Saya ingin mendorong penindakan yang tegas, Prabowo-Sandiaga Insya Allah tidak kompromi akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan tegas menindak, memastikan menindak para pelanggar yang membuang limbah sembarangan ini," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dia menegaskan tidak takut, meskipun pabrik besar yang membuang limbah tersebut. Saat ini para emak - emak dari Srikandi Sayang Sungai (S3) sudah pernah berdemo di depan pabril yang membuang limbah, tapi tidak pernah dihiraukan aparat.
Bahkan sampai saat ini pabrik - pabrik besar masih membuang limbahnya di sungai Cileungsi dan akibatnya sungai tercemar dan terlihat kotor.
"Saya ke depan ingin Srikandi sayang Sungai ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam, suatu kemitraan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang kita sebut sebagai quadrupple P yaitu Private, Public, People, Partnership," kata Cawapres yang didukung partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
Selain itu, kawasan. tersebut didorong untuk menghadirkan "greenjob" yaitu lapangan kerja berbasis lingkungan hidup, katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
