Siapa yang tidak kehilangan. Ibu pelaku pasti kaget anak mereka melakukan kekerasan ditangkap. Tapi kami kami lebih kaget lagi karena kehilangan anggota keluarga
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi rumah merupakan korban kekerasan suporter yaitu almarhum Haringga Sirila di Jalan Bangun Nusa RT 13 RW 3, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu.

Orang nomor satu di Kemenpora setibanya rumah duka langsung menemui keluarga korban yaitu sang kakak Mayrisa Sirawati  dan sang ayah Siloam. Mereka langsung berbincang di rumah kontrakan yang telah disewa disekitar 20 tahun.

Dalam perbincangannya, kakak korban yang terlihat cukup tabah minta kasus yang menimpa adiknya diselesaikan secara tuntas. Pihaknya tidak ingin kasus yang ada berhenti ditengah jalan mengingat permasalahan yang ada menjadi perhatian banyak pihak.

"Siapa yang tidak kehilangan. Ibu pelaku pasti kaget anak mereka melakukan kekerasan ditangkap. Tapi kami kami lebih kaget lagi karena kehilangan anggota keluarga," kata Mayrisa Sirawati dihadapan menpora.

Satu-satunya kakak korban juga bercerita jika adiknya sangat menyukai sepak bola terutama tim Persija. Bahkan, setiap tim yang berjuluk Macan Kemayoran bertanding terutama di Pulau Jawa selalu memberikan dukungan secara langsung.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang berkenan hadir di sini. Harapan kami semuanya bisa diselesaikan dan jangan lagi ada korban seperti adik saya," katanya menambahkan.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Haringga Sirila. Atas kasus tersebut pihaknya langsung bergerak cepat untuk mencari solusi termasuk melakukan koordinasi dengan stakeholder sepak bola Indonesia.

"Saya sudah mendapat cerita dari sang kakak dan ayahnya. Almarhum merupakan salah satu pemuda yang rajin dan berjuang membantu keluarganya. Makanya jangan ada lagi kejadian seperti ini," katanya usai bertemu keluarga korban.

Haringga Sirila merupakan anggota suporter fanatik Persija yaitu Jakmania. Pemuda berusia 23 tahun itu menjadi korban kekerasan oknum Bobotoh saat akan menonton pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/9).

Baca juga: Polri imbau pemangku kepentingan sepak bola evaluasi tragedi
Baca juga: Enam hasil pertemuan khusus PSSI terkait kematian Haringga
Baca juga: Kominfo minta platform medsos kaji ulang video populer
Baca juga: Presiden minta komitmen bersama agar kasus Haringga tak terulang

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018