"Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund (FFR) menjadi 2,00 persen hingga 2,25 persen"
New York (ANTARA News) - Setelah kemarin sempat melemah, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul langkah Federal Reserve (The Fed)  yang  memutuskan menaikkan suku bunga acuannya untuk ketiga kalinya tahun ini.

The Fed menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat persentase poin (25 basis poin), kenaikan suku bunga ketiga tahun ini dan langkah kedelapan sejak akhir 2015.

"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund (FFR) menjadi 2,00 persen hingga 2,25 persen," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari.

The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi telah "meningkat pada tingkat yang kuat", dengan belanja rumah tangga dan investasi bisnis tumbuh tinggi.

Bank sentral memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 3,1 persen tahun ini, lebih tinggi dari 2,8 persen yang diperkirakan pada Juni, menurut proyeksi ekonomi terbaru The Fed yang dirilis pada Rabu (26/9).

Pertumbuhan ekonomi yang solid dan tingkat pengangguran yang menurun cenderung menjaga The Fed pada jalur stabil menuju pengetatan kebijakan moneter untuk mencegah ekonomi AS dari "overheating" (terlalu panas), kata para analis.

"The Fed tidak lagi memperpanjang klaim kebijakan akomodatif. Perubahan ini mencerminkan kemungkinan suku bunga Fed fund sedang mendekati netral, tetapi tentu saja FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) tidak diperkirakan akan berhenti pada netral," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,05 persen menjadi 94,1791 di akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1762 dolar AS dari 1,1767 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3184 dolar AS dari 1,3186 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7276 dolar AS dari 0,7249 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,83 yen Jepang, lebih rendah dari 112,93 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9650 franc Swiss dari 0,9649 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3002 dolar Kanada dari 1,2950 dolar Kanada.

Baca juga: Dolar melemah di tengah penantian kebijakan The Fed

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018