Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif meluncurkan riset Trend Forecast 2019/2020 sebagai rujukan untuk pelaku industri, perancang dan akademisi bidang desain. Trend ini berisi panduan dan inspirasi dalam bentuk, desain, warna, sketsa sampai selera pasar terkini.

"Dalam ekosistem industri kreatif yang matang perlu Trend Forecast bagi para pelaku untuk jadi acuan mengembangkan produk, desain dan gagasan baru," kata Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik di Jakarta, Kamis.

Trend ini digarap oleh tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) yang melibatkan peneliti lintas bidang hingga perancang.

Dina Midiani, Koordinator Tim Penyusun ITF, menjelaskan tema besar trend forecasting untuk 2019/2020 adalah Singularity.

Tema besar itu terinspirasi dari paradoks abad 21 mengenai pertanyaan yang mendasar seiring perkembangan teknologi digital.

"Seperti Artificial Intelligence, kita tidak tahu nanti manusia tetap berkuasai atau mesin yang menang? Ini dituangkan dalam empat konsep tema yang mengakomodasi kemungkinan yang akan terjadi," jelas Dina.
(ANTARA/ Nanien Yuniar)


Exuberant
Semangat positif dan optimistis manusia diwakili tema Exuberant yang punya karakter santai, ramah dan sedikit "nerdy" namun lucu dan penuh gaya.

Kehidupan yang tak terlepas dari teknologi digital merangkul rekonsiliasi budaya dalam musik, hiburan dan seni yang divisualisasikan dengan grafis berwarna, street art, komik dan kartun.

Tema ini juga diilhami dari subkultur Asia-Amerika yang menyebar di dunia, termasuk musik Asia Tap-Rap yang membuat rapper Indonesia Rich Bryan melejit di dunia musik internasional.

Neo Medieval
Mereka yang konservatif dan membentengi diri dari pesatnya teknologi mewakili tema Neo Medieval. Tema abad pertengahan masih mempesona meski dunia sudah modern dan berteknologi tinggi. Meski bernafas abad pertengahan, tema ini juga tetap futuristis sehingga hasilnya adalah paduan gaya historis-futuristis.
(ANTARA/ Nanien Yuniar)


Svarga
Tema ini mewakili mereka yang ingin menjembatani dengan teknologi. Svarga artinya "surga" dalam bahasa Sansekerta untuk menggambarkan pendekatan antarmanusia secara spiritual.

Desainnya memperlihatkan produk berbasis kriya bernilai tinggi, menggarisbawahi warisan tradisi yang tak ternilai harganya.

Cortex
Tema ini mengangkat tentang teknologi itu sendiri, menggambarkan AI sebagai neokorteks eksternal umat manusia yang berlaku perpanjangan tangan manusia untuk mengembangkan diri.
 
Tahun ini, trend forecast 2019/2020 juga diluncurkan dalam bentuk portal agar tersebar lebih meluas.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018