Karawang (ANTARA News) - Seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gagal menjadi calon legislatif diduga karena tertipu Ketua DPC Partai Demokrat Cellica Nurrachadiana untuk maju pada Pemilu 2018.

Tokoh masyarakat Karawang bernama Rahmat Wiguna mengaku sebelumnya diajak langsung Ketua DPC Partai Demokrat Karawang untuk mencalonkan diri pada Pemilu 2019 menjadi caleg DPRD Provinsi.

Bahkan Ketua DPC Demokrat Cellica Nurrachadiana sempat menyatakan menjamin dirinya masuk dalam daftar pencalegan DPRD Karawang.

Mendapat jaminan masuk daftar pencalegan, dirinya langsung melakukan konsolidasi dengan melibatkan ribuan massa pendukung simpatisan dan relawan.

"Setelah mendapat jaminan seperti itu, saya langsung memenuhi syarat pencalegan sesuai ketentuan peraturan KPU," kata dia.

Ia menceritakan, ajakan dari Partai Demokrat untuk maju menjadi caleg itu diterima menjelang ditetapkannya Daftar Calon Sementara anggota DPRD Jawa Barat.

Rahmat mengaku mendapat tawaran caleg karena saat itu Agus Aries, caleg lain dari Demokrat menyatakan akan mundur dari pencalegan. Tapi hingga nama-nama caleg ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap, namanya tidak ada.

"Saat itu, saya diminta menggantikan Agus Aries Riatna nomor urut 7 yang mengundurkan dari DCS. Tapi setelah ditetapkan DCT, nama yang muncul tetap Agus. Tidak ada nama saya," kata dia.

Atas kejadian itu, ia mengaku kecewa kepada Ketua DPC Partai Demokrat Celica Nurrachadiana. Sehingga dirinya menyatakan mundur dari kader Partai Demokrat.?

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Cellica belum mau berkomentar.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018