Tahun ini kami mengajak 25 sekolah untuk membuat program pengelolaan plastik. Ide-ide yang mereka tawarkan tidak rumit tapi memberikan dampak besar bagi pengurangan sampah plastik.
Jakarta (ANTARA News) - Kegiatan Envirochallenge yang diinisiasi oleh organisasi nirlaba Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dan United in Diversity menantang para pelajar untuk memerangi sampah plastik.

Pengagas Gerakan Indonesia Diet Kantung Plastik Tiza Mafira di Jakarta, Kamis, mengatakan mereka mendorong siswa SMA untuk membuat inisiatif penyelamatan lingkungan hidup yang dimulai dari lingkungan sekolah.

"Tahun ini kami mengajak 25 sekolah untuk membuat program pengelolaan plastik. Ide-ide yang mereka tawarkan tidak rumit tapi memberikan dampak besar bagi pengurangan sampah plastik," kata Tiza.

Sekolah yang ikut dalam akan mengikuti serangkaian kegiatan selama enam bulan, dimulai dari pemberian loka karya selama tiga minggu.

Kemudian dipilih 10 sekolah untuk mengikuti pelatihan selama dua hari untuk memaparkan program mereka dalam mengurangi sampah plastik.

Setelah itu mereka akan diberikan waktu untuk menerapkan ide mereka di sekolah. Saat menerapkan ide para siswa akan tetap dipantau dan oleh tim Envirochallange agar perkembangan kegiatan tersebhput dapat berjalan.

Sepuluh sekolah yang terpilih diberikan dana Rp5 juta untuk menjalankan ide mereka.

Kegiatan kali ini adalah ketiga kalinya dilaksanakan, pada 2016 dan 2017 kegiatan tersebut baru diikuti tujuh selolah di Jabodetabek saja. Kali ini telah diikuti sekolah di Bandung dan Bali.

Pada tahun-tahun sebelumnya upaya para siswa memerangi sampah plastik telah berhasil menurunkan penggunaan plastik sebesar 70 persen di lingkungan selolahnya.

Beberapa program yang mereka buat seperti menyediakan galon air disetiap koridor sekolah sehingga siswa tidak perlu membeli air dalam kemasan. Ada juga peserta yang mengganti busa polystyrene untuk praktikum.*

Baca juga: Tiga kiat berdiet kantong plastik dari Ocean Heroes Indonesia

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018