Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia menangi "Red Hat Innovation Awards APAC 2018" untuk kategori Modern Application Development dan Digital Transformation.

Kategori Modern Application Development memberikan pengakuan atas kinerja keseluruhan perusahaan atau organisasi dalam menciptakan, memelihara, dan menjalankan aplikasi bisnis yang sukses melalui penggunaan metodologi yang memiliki agilitas tinggi.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Perbendaharaan) adalah entitas pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan perbendaharaan negara dan standarisasi teknis.

Salah satu aplikasinya, SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi), digunakan dalam manajemen keuangan dan pelaporan oleh pemerintah, kementerian, dan militer, dengan lebih dari 7.100 pengguna.

Pada tahun 2020, Ditjen Perbendaharaan memproyeksikan 384.000 pengguna - lebih dari 54 kali basis pengguna saat ini.

"Terima kasih atas penghargaannya dan ini memberikan semangat kepada kami untuk selalu berbenah dan melakukan perbaikan," ujar Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan, Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Sudarto di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya tidak terlepas dari digital disruption, sama seperti sektor perbankan, tidak memiliki pilihan untuk tidak melakukan transformasi digital.

Untuk mendukung pertumbuhan, Ditjen Perbendaharaan bermigrasi dari JBoss AS 7.1, proyek server aplikasi Java EE 6-compliant di hulu dan berbasis komunitas, ke Red Hat JBoss Enterprise Application Platform (JBoss EAP) untuk dukungan perusahaan dan SLA.

"Intinya bahwa kita berusaha mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi saat ini, jadi kita semuanya sangat terbuka terhadap platform," kata Sudarto.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018