Jakarta (ANTARA News) - Sukses meraih sambutan positif, film horor Malaysia berjudul "Munafik" merilis sekuelnya, "Munafik 2" yang akan melanjutkan kisah perjuangan Ustadz Adam (Syamsul Yusof) dalam melewati kejadian mistis.

Datuk Yusof Haslam yang bertindak sebagai produser mengatakan, film "Munafik 2" memiliki elemen kejutan yang berbeda dari yang pertama. Selain itu, dari segi produksi juga jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.

"Karena dia punya elemen kejutan yang lebih dari yang pertama, dia punya lokasi lebih besar, dan subjek agamanya lebih berat. Religinya itu yang buat terasa di hati kita. Jadi saya rasa ini satu film horor yang berbentuk dakwah. Kalau horor saja, sudah seribu film horor," ujar Datuk Yusof Haslam dalam keterangan pers yang diterima Antara, Jumat.

Berkaca pada kesuksesan sebelumnya, film "Munafik 2" pun memasang target tinggi tak hanya di pasar Malaysia, melainkan juga untuk pasar penonton di Indonesia. Hal itu terlihat dari banyaknya permintaan pembuatan sekuel film "Munafik" dari penonton Indonesia.

Baca juga: Malaysia rilis film "sindiket" libatkan artis Indonesia

"Boleh dibilang 30 persen daripada respon di internet datang dari Indonesia. Katanya kita menunggu 'Munafik' kedua, kapan mau main di sini? Banyak orang Indonesia bertanya di internet, dan YouTube sekali pun. Jadi kita lihat respon  dari Indonesia ini, membuat kuat harapan kita bisa tayang di Indonesia," lanjutnya.

Film "Munafik 2" juga menggandeng salah satu aktris asal Indonesia untuk terlibat sebagai salah satu pemain. Dia adalah Weni Panca yang berperan sebagai sosok iblis di film "Munafik 2".

"'Munafik 2' kita ambil Weni Panca, meski hanya suaranya saja karena dia jadi iblis, tapi setidaknya kita mendekatkan diri dengan Indonesia. Kita mau step by step," imbuh Datuk Yusof Haslam.

Bagi Weni Panca, bisa terlibat di dalam film "Munafik 2" merupakan sebuah pengalaman yang berharga. Ia bisa merasakan ikatan persaudaraan yang kuat, meski berbeda bangsa.

"Menarik banget dan banyak pelajaran. Lebih banyak terasa persaudaraan Malaysia dan Indonesia. Memang yang namanya perbedaan itu bisa menyatukan. Rasanya ketika menyatukkan perbedaan itu ada perasaan bangga dan bahagia gitu," jelas Weni Panca.

Film "Munafik 2" tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak Rabu, 27 September 2018.

Baca juga: Indonesia - Malaysia garap miniseri DO[S]A

Baca juga: Film terbaru Nicholas "Interchange", produksi bersama Indonesia-Malaysia

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018