"Pertama, teknologi di kulkas bergeraknya tidak terlalu cepat. Jadi, menurut kita, sepertinya lebih mudah membesarkan pangsa pasar kita di lemari es," kata Direktur Marketing Polytron Tekno Wibowo di Jakarta, Jumat (28/9).
Kedua, menurut dia, kalau melihat penetrasinya lemari es itu kira-kira mungkin sekitar 60 persen rumah tangga yang memiliki produk ini, jadi kesempatannya masih besar sekali.
"Bagaimana kita menjadi nomor satu, karena dari sisi produknya kita sudah siap, dari sisi harga menarik dan bersaing, sedangkan untuk distribusi kita sudah andal," katanya.
Dia menjelaskan bahwa untuk produk kulkas satu pintu, Polytron sudah menduduki peringkat satu dengan penjualan sebesar 35 persen. Sedangkan untuk penjualan kulkas dua pintu masih sebesar 17 persen.
"Melihat data-data tersebut, saya yakin sebentar lagi kita akan menjadi nomor satu," tuturnya.
Menurut data Polytron Market Share pada Juni 2018 yang dipaparkan oleh Tekno Wibowo dalam SOLIDWOrks Innovation Day 2019, kategori produk audio home system Polytron menduduki peringkat pertama sebesar 41,8 persen. Sedangkan untuk produki kulkasnya berada di peringkat kedua dengan persentase 23,2 persen.
Baca juga: Incar pertumbuhan, Sharp luncurkan lemari es halal
Baca juga: Tiga alat ini konsumsi energi paling tinggi
Baca juga: Tips siasati makanan berlimpah saat Lebaran
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
