"...stok pupuk untuk kabupaten-kabupaten di seluruh Aceh sudah tersedia di gudang-gudang penyangga yang ada di seluruh Aceh"
Lhokseumawe (ANTARA News) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menjamin stok dan pasokan pupuk aman, meskipun gudang pupuk urea BUMN itu sempat terbakar.

Manager Humas PT PIM Zulfan Efendi, Sabtu, di Lhoksumawe, Aceh, mengatakan stok  yang tersedia di beberapa gudang penyangga , mencukupi untuk kebutuhan pupuk apabila diperlukan. Stok pupuk urea yang ada di gudang lini 1 PT PIM dalam kondisi penuh, katanya.

Hal itu dikemukakannya menanggapi dampak insiden kebakaran gudang penyimpanan pupuk produksi PT PIM yang disimpan pada gudang penyimpanan milik PT AAF, pada Kamis (27/9) lalu. 

Zulfan mengatakan gudang tersebut merupakan milik eks PT AAF yang saat ini dikuasai oleh Likuidator PT AFF (DL) dan gudang tersebut digunakan oleh PT PIM sebagai gudang buffer/penyangga untuk menampung pupuk urea produksi PT PIM yang akan dikirimkan ke wilayah pemasaran PT PIM di luar Provinsi Aceh.

"Untuk diketahui bahwa peristiwa kebakaran gudang yang terjadi kemarin (Kamis 27/9) sama sekali tidak mempengaruhi suplai pupuk urea subsidi kepada para petani, mengingat stok pupuk untuk kabupaten-kabupaten di seluruh Aceh sudah tersedia di gudang-gudang penyangga yang ada di seluruh Aceh," ujarnya.

Di antara sejumlah gudang penyangga stok pupuk antara lain, Gudang Plant Site Lini-1 Pabrik PT PIM, Gudang Sigli di Kabupaten Pidie, Gudang di Kabupaten Aceh Besar, Gudang di Kabupaten Nagan Raya dan Gudang Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara. Masing-masing gudang tersebut dalam kondisi maksimal.

"Manajemen PT PIM menjamin sepenuhnya ketersediaan pupuk urea, dan dimohon kepada masyarakat tidak perlu resah dan khawatir dengan musibah tersebut. Faktor penyebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti mengingat saat ini masih dalam proses penyelidikan dan investigasi bersama pihak kepolisian dan departemen terkait dari PT PIM,"  kata Zulfan Efendi.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya tidak ada stok pupuk yang ikut terbakar hanya sebagian saja yang tidak dapat digunakan karena basah terkena siraman air. Sedangkan material yang terbakar adalah jerigen kosong milik eks PT AAF yang tersimpan dalam gudang tersebut.

Baca juga: Pupuk Indonesia jamin stok aman saat musim tanam
 

Pewarta: Mukhlis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018