Kita ingin lulusannya nanti menjadi generasi milenial yang pintar, cakap, dan santunCiwidey, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan sangat membutuhkan sumber daya manusia handal di sektor transportasi karena bisa meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dengan sumber daya manusia handal maka akan bisa melayani masyarakat serta membuka aksesibilitas wilayah yang tersebar di Indonesia," kata Menhub Budi Karya di Ciwidey, Jawa Barat, Sabtu.
Menhub katakan itu saat menghadiri Kegiatan Masa Dasar Pembentukan Karakter Taruna Transportasi (MADATUKAR) BPSDM Perhubungan di Balai Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Karakter (BP3K) Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Menhub mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia untuk menjadi yang terbaik dan mampu bersaing di era milenial dan dunia internasional.
Dia mengatakan, sektor transportasi sangat membutuhkan kemampuan sumber daya manusia handal karena menyangkut keselamatan manusia sehingga harus dididik secara keras, tegas, dan disiplin tinggi.
Dalam pesannya di depan ratusan taruna dan taruni masa dasar pembentukan karakter taruna dan taruni, Menhub mengatakan persaingan akan muncul tidak hanya sesama siswa tapi juga di dunia internasional.
"Kita ingin lulusannya nanti menjadi generasi milenial yang pintar, cakap, dan santun ," kata Menhub.
Dalam berbagai kesempatan, Menhub mengatakan keselamatan adalah faktor utama agar penumpang terhindar dari kecelakaan.
Budi Karya menilai kecelakaan yang terjadi antara lain disebabkan kecerobohan operator transportasi dalam mengoperasikan kendaraan.
Di sektor laut misalnya, kecelakaan yang merenggut jiwa diaebabkan kapal melebihi kapasitas penumpang serta tidak menggunakan jaket keselamatan.
Saat memberikan pengarahan di depan taruna dan taruni, Menhub mengajak semua yang hadir untuk berdoa untuk para korban atas musibah gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Menhub bentuk tim dukung operasi darurat gempa
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
