Jakarta (ANTARA News) - Operator XL Axiata memastikan jaringan telekomunikasi dan data di Sulawesi Tengah tetap bisa digunakan pascagempa bumi 7,4 Skala Richter yang disusul dengan tsunami.

"Kami memastikan bahwa masyarakat yang menggunakan nomor XL Axiata tetap bisa berkomunikasi ke luar wilayah, terutama layanan voice dan SMS. Tim teknis XL Axiata langsung meluncur ke lokasi-lokasi infrastruktur jaringan untuk memastikan jaringan tetap bisa dipertahankan operasionalnya," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dikatakan, hingga saat ini layanan XL Axiata tetap bisa beroperasi, termasuk di Kota Palu dan Donggala yang paling kuat mendapatkan guncangan. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan nomor XL dan AXIS tetap bisa berkomunikasi atau dihubungi selama ponsel aktif.

Perusahaan, katanya, akan segera menyediakan fasilitas telepon gratis agar masyarakat bisa melakukan komunikasi ke luar wilayah bencana.

Pihaknya juga akan membantu pihak pemerintah dan aparat atau siapa saja yang membutuhkan layanan komunikasi, terutama untuk penanganan bencana ini.

Yessie mengatakan bahwa gempa juga telah membuat aliran listrik padam, sehingga menyebabkan pasokan daya untuk perangkat BTS harus mengandalkan genset. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena genset juga membutuhkan pasokan BBM yang cukup selama aliran listrik belum pulih.

Padahal, katanya, kerusakan akibat gempa juga menyebabkan akses ke pasokan BBM menjadi terhambat. Namun, dia berkomitmen bahwa Tim XL Axiata di lapangan akan berkerja ekstra demi menjaga akses telekomunikasi karena layanan ini menjadi sangat urgent bagi penanganan bencana.

Di Palu, XL Axiata total memiliki sekitar 136 BTS, termasuk 44 BTS 4G. Di Donggala ada 12 BTS, termasuk 9 BTS 4G. Di seluruh Sulawesi Tengah tersedia 358 BTS, termasuk 79 BTS 4G. Sementara itu, jumlah pelanggan di Sulawesi Tengah sebanyak lebih dari 340 ribu pelanggan.

Tim XL Axiata telah menyiapkan antisipasi pengamanan jaringan, antara lain dengan menyiapkan genset untuk setiap BTS utama, menyiapkan opsi rekayasa jaringan dengan redirect coverage, dan juga kemungkinan mengerahkan mobile BTS ke lokasi yang paling membutuhkan.

Selain penanganan jaringan, XL Axiata juga telah menyiapkan bantuan yang bersifat darurat untuk warga yang mengungsi. Saat ini, tim di lapangan terus melakukan koordinasi dengan aparat dan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan dan lokasi pengirimannya.

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018