Konser Tanda Mata merupakan konser Glenn Fredly untuk mengapresiasi musisi-musisi Indonesia. Mulai dari Ruth Sahanya pada 2016, kemudian band Slank pada 2017, dan tahun ini Yovie Widianto.
Setelah membawakan lagu yang dipopulerkan oleh Kahitna tersebut, Glenn melanjutkan penampilannya dengan “Satu Mimpiku” yang dipopulerkan The Groove.
Tanpa jeda, Glenn menyapa penonton dengan “Mana yang cantik-cantik? Mana yang single?” Sapaan tersebut mendapat sambutan hangat dari seberang panggung. Glen kemudian melanjutkan dengan lagu “Juwita” yang dipopulerkan oleh band Yovie and Nuno.
“Ini tahun ketiga Tanda Mata dibuat. Tahun pertama untuk Ruth Sahanya, tahun ini spesial banget untuk Raja Pop, Yovie Widianto,” ujar Glen di sela konser yang digelar di Ciputra Artpreneur, Minggu malam.
Glenn kemudian melanjutkan penampilannya dengan deretan lagu cinta Yovie Widianto.
“Lagu cintanya ( Yovie Widianto) yang membuat begitu banyak relung-relung perasaan serta imajinasi melewati ruang dan waktu,” kata Glenn.
“Cinta dan kehilngan adalah suatu hal yang tidak pernah terpisahkan,” sambung dia.
Sebelum konser dimulai pada pukul 20.00 WIB, penonton diajak untuk mengambil waktu sejenak untuk berdoa bagi korban bencana gempa Palu.
“Konser Tanda Mata malam ini memakai pita hitam solidaritas dukungan doa bagi saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” ujar Glen.
Baca juga: Tahun ketiga Tanda Mata, Glenn Fredly pilih tema "Yovie Widianto"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
