Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pengungsi dan korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Pemerintah sekarang dan seluruh masyarakat juga sekarang turut membantu untuk meringankan bebannya. Dibutuhkan beberapa hal yang akan diselesaikan seperti listrik, bahan bakar; juga nanti rehabilitasi dan rekonstruksi akan dilaksanakan pada waktunya," kata Wapres Jusuf Kalla usai menghadiri HUT DPD RI di Parlemen Senayan Jakarta, Senin.

Untuk pasokan listrik, Wapres mengatakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berupaya memperbaiki gardu listrik dan mengirimkan pegawai teknis, salah satunya di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso I.

"Itu mereka mau kirim genset dan juga perbaikan gardu-gardu induk, kalau listriknya sendiri ada dari Poso cuma gardunya," katanya.

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik untuk Kota Palu dan sekitarnya yang terdampak gempa bumi dapat segera pulih secara bertahap.

Direktur Bisnis Regional PT PLN Sulawesi Syamsul Huda mengatakan mesin pembangkit diesel di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae merupakan pembangkit yang paling memungkinkan untuk segera diperbaiki dan dioperasikan.

"Juga beberapa penyulang yang tidak mengalami kerusakan parah, kami upayakan maksimal untuk segera dapat menyuplai listrik Kota Palu dan sekitarnya," katanya.

Untuk sejumlah rumah sakit dan posko bantuan, PLN juga telah menerjunkan sedikitnya 12 genset dan ditambah 10 genset bantuan dari Manado yang dapat dimanfaatkan untuk mengaliri listrik penerangan.

"Kami berharap mobil pengangkut genset yang lainnya bisa segera tiba, baik di Palu dan Donggala, untuk menambah suplai tambahan penerangan warga. Saat ini, pergerakannya terus kami pantau untuk memastikan baik genset maupun alat berat bisa tiba di lokasi dengan selamat dan cepat," katanya.

PLN mengirimkan 125 personel tim gabungan dari regional Sulawesi secara bertahap sejak Jumat (28/9) petang. Tim gabungan tersebut bertugas untuk memperbaiki sejumlah pembangkit listrik di wilayah terdampak gempa guna memulihkan pasokan listrik.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018