supaya teman-teman gubernur dan wakil gubernur terpilih ini lebih memahami apa program KPK ...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Gubernur Kalimantan Timur yang baru dilantik lebih memahami program pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mendagri bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023 Herman Deru-Mawardi Yahya serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2018-2023 Isran Noor- Hadi Mulyadi mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin.

"Berdialog saja tentang pencegahan supaya teman-teman gubernur dan wakil gubernur terpilih ini lebih memahami apa yang menjadi program KPK, khususnya yang menyangkut masalah pencegahan dan lebih memahami area-area rawan korupsi," kata Tjahjo saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin.

Mendagri bersama dua pasang gubernur dan wakil gubernur itu datang ke gedung KPK sekitar pukul 15.30 WIB untuk bertemu dengan pimpinan KPK.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa secara umum kedatangan dua pasang gubernur dan wakil gubernur tersebut soal pencegahan korupsi.

"Termasuk bagaimana agar kepala daerah baru ini tetap berkomitmen bekerja sama dengan KPK dalam program Korsupgah (koordinasi dan supervisi pencegahan) yang telah dilakukan sejak beberapa waktu sebelumnya. Agar komitmen pencegahan korupsi tetap sama kuatnya meskipun pergantian kepala daerah," ucap Febri.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 Herman Deru-Mawardi Yahya total mendapatkan 1.394.438 suara yang diusung Partai NasDem, PAN dan Hanura. 

Pasangan itu dilantik setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas.

Herman Deru sebelumnya adalah Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang menjabat selama 2 periode yakni 2005-2010, 2010-2015. Ia mengalahkan Dodi Reza Alex Noerdin, putra Gubernur Sumsel Alex Noerding dua periode 2008-2013, 2013-2018.

Sedangkan  Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 adalah Isran Noor-Hadi Mulyadi. 

Keduanya diusung Gerindra, PKS dan PAN dan mendapatkan perolehan suara terbanyak 417.711 suara (31,33 persen) sehingga mengalahkan tiga pasangan calon lain. Isran Noor adalah Bupati Kutai Timur 2009-2015.

Baca juga: KPK hargai surat edaran menteri dalam negeri
Baca juga: Mendagri-Gubernur bertemu pimpinan KPK

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018