Dengan semangat "social entrepreneur" yaitu pebisnis dengan misi sosial, maka ...
Jakarta (ANTARA News)- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 pasangan dari Calon Presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan korban dari gempa dan tsunami di Palu, Donggala serta Sulawesi Tengah dan sekitarnya agar dapat bangkit untuk jadi "social entrepreneur".

"Dengan semangat "social entrepreneur" yaitu pebisnis dengan misi sosial, maka social entrepreneur tersebut, dapat menjadi empowerment (pemberdayaan) bagi masyarakat," kata Sandiaga di Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan,  Senin.

Peristiwa bencana alam gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, masih menyisakan duka bagi bangsa Indonesia.

Dia mengharapkan korban dapat bangkit dan memiliki semangat untuk melanjutkan kehidupan.

"Program seperti Dompet Dhuafa akan sangat membantu secara real ke masyarakat," kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, semua lapisan masyarakat bisa memberi bantuan ke Palu, Mamuju, dan Donggala dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Ia menambahkan, terkait bencana di Palu dan Donggala, dirinya masih ingin mengumpulkan fakta lebih mendalam agar langkah yang ditempuh terkait pemulihan di daerah bencana lebih efektif dan efisien. Untuk hal ini diharapkan Dompet Dhuafa menjadi partner.

"Saatnya bergotong royong dan bersatu untuk kemanusiaan. Justru dengan ini, Indonesia bersatu," kata Cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga tampak didampingi Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Bambang Widjojanto, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said dan Direktur Program Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan.

Baca juga: Sandiaga berdoa bersama warga Sumenep untuk Sulawesi Tengah
Baca juga: Sandiaga ajak santri tumbuhkan Jiwa santripreneur

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018