New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko mencapai kesepakatan perdagangan bebas baru Minggu malam (30/9).

Kesepakatan baru itu menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Perjanjian perdagangan bebas baru, yang disebut Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), membantu menghilangkan ketidakpastian sehingga mendukung sentimen pasar, para ahli mencatat.

Indeks dolar AS, yang mengukur "greenback" terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,17 persen menjadi 95,301 pada akhir perdagangan.

Sementara itu, indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur Amerika Serikat turun menjadi 59,8 pada September dari 72,1 pada bulan sebelumnya, gagal memenuhi ekspektasi sebesar 71,3, menurut data yang dikeluarkan oleh Institute of Supply Management pada Senin (1/10).

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1575 dolar AS dari 1,1610 dolar AS pada sesi sebelumnya, pound Inggris turun menjadi 1,3037 dolar AS dari 1,3039 dolar AS di sesi sebelumnya, dan dolar Australia naik menjadi 0,7226 dolar AS dari 0,7223 dolar AS.

Dolar AS dibeli 113,97 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga naik menjadi 0,9841 franc Swiss dari 0,9792 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2786 dolar Kanada dari 1,2921 dolar Kanada.

Baca juga: Dolar menguat lagi didukung data positif ekonomi AS

Baca juga: Kurs dolar AS makin menguat, dekati angka tertinggi

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018