Jakarta (ANTARA News) – Menua! Itulah tema yang dibawa desainer Rei Kawakubo dalam koleksi Spring 2019 dalam acara "Comme des Garçons", kemarin. 

Kawakubo mengambil inspirasi rancangan dari kaca mata seorang ibu dan juga proses menua yang tidak dapat dihindari. 

Para model berjalan di runway dengan tali pengikat, tonjolan perut membuncit dalam pakaian kotak-kotak berlebihan, dan pakaian bagian luar yang tebal berlapis, sebagaimana dikutip Vogue, Senin (1/10).

Sementara itu, khusus untuk rambut para model. Kawakubo bekerja sama dengan penata rambut Julien d’Ys. Menariknya, rambut para model itu bagaikan simbol waktu yang telah berlalu: perak cerah hingga rambut putih. 

Baca juga: Ini solusi mengatasi rambut rontok

Rupanya, penataan rambut tersebut berlaku bagi semua model termasuk model Sudan terkenal Nya Gatbel hingga model cantik asal Australia Alexandra Agoston, yang berjalan di catwalk dengan kepolosan dan rambut panjang berwarna terang. 

Menurut Instagram-nya, inspirasi d'Ys untuk membuat rambut palsu putih mencolok, untuk ditata dengan kuncir ekor kuda yang rendah, simpul arsitektur, dan sanggul Edwardian, adalah model dan teman Kim Williams, yang memiliki rambut hitam pekat ketika karirnya dimulai di tahun 80-an dan tampil dengan potongan rambut bob berwarna perak dan ia tampil penuh percaya diri. 

Kawakuba dalam hal ini membawa pesan mengenai kecantikan radikal, yakni daripada menyembunyikan rambut dengan senantiasa melakukan perawatan salon setiap bulan, diam-diam menolak masa muda yang sudah berlalu, lebih baik menerima norma yang ada, dan menerima kekuatan dari apa yang Kamu dapatkan dengan jerih payah melalui perjalanan usia dan kebijaksanaan, lalu milikilah itu dalam dirimu. 
 

Penerjemah: Anggarini Paramita
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018