Melbourne, (ANTARA News) - Gelandang Australia Mile Jedinak mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada Senin, setelah di sepanjang kariernya pernah 79 kali memperkuat timnas, termasuk memimpin Socceroos di dua Piala Dunia.

Pemain Aston Villa itu memimpin negaranya di ajang Piala Dunia 2014 di Brazil dan turnamen yang sama di Rusia tahun ini, serta menjadi kapten tim untuk meraih kemenangan Piala Asia di kandang pada 2015.

Pemain berusia 34 tahun itu mengumumkan keputusannya tersebut melalui postingan Instagram yang panjang, tiga bulan sebelum Australia berupaya mempertahankan gelar juara kontinental mereka di Uni Emirat Arab.

"Saya mengkonfirmasi bahwa setelah melewati banyak pertimbangan, saya telah membuat keputusan untuk pensiun dari bermain sepak bola internasional," tulis Jedinak.

"Sebagai seorang anak laki-laki yang tumbuh dewasa, menjadi impian saya untuk bermain bersama timnas Australia serta mengenakan kostum hijau dan emas yang terkenal ini demi mewakili negara saya.

"Telah diberi kesempatan untuk tidak hanya memenuhi impian itu, tetapi melakukannya sebanyak 79 kali, dan banyak di antaranya sebagai kapten, membuat saya sangat bangga dan berterima kasih."

Jedinak, yang juga ikut bermain di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, mencetak 20 gol untuk negaranya, sebagian besar dari titik penalti, termasuk dua gol Australia pada babak penyisihan grup mereka di Rusia.

"Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk mewakili negara Anda dan saya tidak menganggap itu hal yang enteng," kata Jedinak. "Kata-kata tidak akan pernah cukup fair mewakili perasaan bangga yang besar yang pernah saya rasakan ketika mewakili Australia.

"Saya memberikan semua yang saya miliki di setiap pertandingan yang saya mainkan untuk mencoba mencapai kesuksesan bagi bangsa kami.

"Namun, setelah sejumlah besar waktu bercermin dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat saya, saya merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti dari fokus pada sepak bola dan klub."

Baca juga: Kapten Australia Mile Jedinak absen dari Piala Konfederasi

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018