Yang salah pengemudi ...
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut penyebab bus Transjakarta terguling di kawasan Gatot Subroto beberapa pekan lalu bukan disebabkan dari faktor kendaraan.

"Yang salah pengemudi," ujar Budi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut investigasi yang telah dilakukan Transjakarta, Budi mengungkapkan adanya "human error" saat pengemudi membawa bus feeder Transjakarta koridor 6M, sehingga membuat bus oleng dan terbalik di depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang penumpang terluka. Mereka dibawa ke RS Mintoharjo untuk visum.

Bus feeder tersebut, tambahnya, masih berumur setahun, yang artinya kondisi bus masih baik dan telah lulus uji kelaikan atau "ramp check".

Ia menyebutkan, posisi pengemudi berangkat dari Manggarai. Setelah melewati Halte Jamsostek, pengemudi ingin keluar jalur karena dari pandangan pengemudi jalur terlihat terbuka dan cukup aman.

"Melihat ada satu kendaraan yang lewat, dia banting stir ke kanan, menabrak separator sehingga bus terbalik," lanjutnya.

Dari hasil investigasi, Budi menyatakan pihaknya telah menindak tegas dengan mendaftarhitamkan pengemudi dari pemilik bus.

"Supir kita blacklist dari pemilik. Yang kedua, pemilik bus sedang kita urus karena sifatnya perorangan, nanti kita juga denda mereka," ujar dia.

Baca juga: Bus feeder Transjakarta terguling, satu orang luka
Baca juga: Tiang JPO rusak akibat kecelakaan bus Transjakarta

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018