Jakarta (ANTARA News) -Perusahaan makanan berbasis agro industri GarudaFood meraih penghargaan ASEAN Golden Agrow Awards untuk kategori bisnis inklusif dalam perhelatan ASEAN Agriculture Summit 2018 yang digelar di Manila, Filipina, Senin (1/10).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Secretary of Philippines Agricultural Department, Emmanuel F Pinol kepada Direktur Manufaktur GarudaFood, Rudy Brigianto.

"Penghargaan ini merupakan  upaya yang kami lakukan sehingga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan," kata Rudy Brigianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Penghargaan ASEAN Golden Agrow diberikan kepada lembaga atau perusahaan kepada masing-masing negara di ASEAN yang mana untuk Indonesia, penghargaan tersebut diberikan kepada GarudaFood.

"Penghargaan diberikan karena lembaga atau perusahaan itu dinilai berhasil dalam menerapkan metode bisnis inklusif di regional ASEAN. Selain juga menawarkan solusi inovatif dan sistemik terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Perusahaan tersebut mendapat penilaian atas program kemitraan petani kacang. Program tersebut memberi kontribusi dalam pemajuan dan pengembangan agro industri di Indonesia.

Penghargaan ASEAN Golden Agrow dinilai cukup bergengsi, karena diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Filipina bersama Go Negosyo dan Departemen Pertanian Filipina.

Go Negosyo adalah lembaga advokasi dari Philippine Center for Entrepreneurship (PCE)-- sebuah organisasi nirlaba yang mengadvokasi masyarakat untuk perubahan dalam pola pikir dan sikap.

Penghargaan diberikan sebagai bagian dari keteladanan dalam agribisnis. Hal itu diharapkan dapat memberi inspirasi karena telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan melalui kepemimpinan, kinerja perusahaan dan totalitas kerja.

Pada kesempatan yang sama, Rudy Brigianto memberi pemaparan seputar penerapan 3M (mentorship, money and market) dalam bidang agribisnis. Acara tersebut dihadiri 2.000 peserta dan 50 pembicara global, organisasi ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN) dan ASEAN Business Advisory Council (Asean BAC) Filipina.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018