Paris (ANTARA News) - Para pejabat industri otomotif akan berkumpul di Paris Motor Show pekan ini untuk memamerkan sejumlah kendaraan berpenggerak listrik dan berteknologi konektivitas.

Kendaraan listrik merupakan bintang pada pameran tahun ini, ada juga yang memamerkan mobil swakemudi berbarengan dengan puluhan teknologi start-up, kendati pangsa pasar kendaraan berteknologi tinggi itu belum jelas.

"Setiap mobil baru ini membutuhkan 100 juta baris kode. Itu lima sampai enam kali lebih banyak daripada di Boeing," kata Kepala Asosiasi Industri Otomotif Prancis, Luc Chatel, dilansir AFP, Senin (1/10) waktu setempat.

Baca juga: 10 mobil baru dan ikonik akan curi perhatian di Paris Motor Show

Kendati belum memiliki pasar yang pasti, namun antusiasme masyarakat dunia memang terfokus pada teknologi ini guna meminimalisir dampak emisi hasil pembakaran pada kendaraan konvensional.

Di Eropa, pembuat mobil harus mematuhi aturan Uni Eropa terhadap emisi CO2 yang berlaku pada 2021. Hal itu sudah mulai dijalani dengan standar pengujian emisi yang lebih ketat setelah dipicu skandal "dieselgate" pada 2015.

Ada juga pabrikan mobil yang menggelontorkan dana miliaran dolar untuk pengembangan baterai, meskipun belum pasti juga bagaimana penjualan kendaraan listrik di masa mendatang, sehingga hal itu dianggap sebagai sebuah perjudian.

Namun, industri otomotif dunia menyadari bahwa mereka tidak bisa berjalan sendirian dalam mengembangkan teknologi. Mereka menggandeng banyak perusahaan teknologi, beberapa di antaranya adalah Google, Nokia, dan Microsoft.

"Tentunya setiap perusahaan senang melakukan semuanya sendirian," kata Pimpinan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn.

"Ada ledakan layanan mobilitas saat pembuat mobil akan memainkan peran dengan bermitra dengan pihak lain," tambahnya, kemudian memprediksi "kita akan melihat di Motor Show akan semakin sedikit perusahaan mobil."

Ghosn mengharapkan aliansinya dapat menjual 14 juta mobil pada akhir tahun 2022, 10 persennya adalah berpenggerak listrik.

Sedangkan pameran Paris Motor Show akan digelar pada 4-14 Oktober, dengan belasan mobil-mobil baru dari pabrikan dunia, antara lain BMW, Mercedes-Benz, Toyota, Skoda, Porsche, Audi, Kia, dan lain sebagainya, demikian AFP.

Baca juga: Produsen Jerman dominasi Paris Motor Show 2018, mobil listrik jadi tren
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018