Pesawat diupayakan bisa banyak membawa logistik dengan melepas kursi penumpang agar bisa membawa barang-barang secara maksimal dengan muatan lima ton, dan masih menyisakan delapan kursi penumpang
Jakarta (Antara News) - PT Pertamina (Persero) kembali mengerahkan Pelita Air Service untuk percepatan dan optimalisasi pendistribusian BBM di daerah terdampak gempa, dengan membawa SPBU Portabel ke Palu, Sulawesi Tengah.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan SPBU Portabel tersebut nantinya akan dioperasikan di SPBU yang selama ini tidak dapat beroperasi di Palu. Pertamina juga mengerahkan operator SPBU yang dikirim dari berbagai daerah, guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. 

Selain mengirimkan peralatan pendukung pendistribusian BBM, Pelita Air Service yang menurukan pesawat jenis ATR 72 -500 dengan nomor registrasi PK PAH, itu akan mengangkut  bantuan logistik dan obat-obatan yang berasal dari unit operasi, anak perusahaan, serta sejumlah BUMN untuk korban bencana gempa dan tsunami, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. 

Adiatma menyebutkan logistik yang dikirim dari bandara Pertamina Pondok Cabe, Tangerang Selatan langsung ditujukan ke Bandara Mutiara SIS Al-Al Jufrie. 

"Pesawat diupayakan bisa banyak membawa logistik dengan melepas kursi penumpang agar bisa membawa barang-barang secara maksimal dengan muatan lima ton, dan masih menyisakan delapan kursi penumpang," kata dia.

Pada Selasa, pesawat Pelita Air membawa logistik meliputi bahan makanan dan minuman, susu, selimut, popok bayi, pakaian, perlengkapan dapur umum, solar cell, bantuan dari Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina, serta logistik dari BUMN seperti genset PLN, peralatan operasional BRI sebagai wujud sinergi BUMN Hadir untuk Negeri.

Sementara itu Corporate Secretary PT Pelita Air Service (PAS) Alicia Irzanova menyampaikan, dukungan PT PAS untuk pendistribusian BBM tidak hanya mengirimkan SPBU Portable tetapi juga mengirimkan 4.000 liter solar dari Terminal BBM Tarakan, Kalimantan Utara ke Palu. Pengiriman sudah dilakukan dua kali, pada 1 Oktober dan hari ini.

"Karena ini misinya untuk pendistribusian energi yang mendesak dan fokus pada upaya kemanusiaan, kami selaku anak usaha terus mendukung Pertamina, di mana nantinya juga akan mendukung pengiriman relawan internal Pertamina menggunakan pesawat Pelita Air," kata Alicia.
 
Baca juga: Pertamina kirimkan mobil tangki pengganti ke Makasar dan Pare-Pare
Baca juga: Pertamina kirim 400.000 liter BBM ke Palu

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018