Ada lima orang ahli yang sedang menuju ke Jakarta. Mereka akan memastikan bantuan kemanusiaan Inggris digunakan dengan efektif
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Inggris menawarkan opsi bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, setelah Menteri Pembangunan Internasional Inggris Penny Mordaunt mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai Rp38 miliar untuk Indonesia.

Beberapa opsi bantuan yang ditawarkan Inggris adalah barang logistik seperti tenda darurat (shelter kits) dan selimut, sarana transportasi laut dan udara, juga bantuan dana untuk lembaga-lembaga kemanusiaan yang bekerja membantu korban.

"Kami sedang koordinasikan dengan pemerintah Indonesia mengenai bantuan apa yang diperlukan. Insya Allah malam ini kita akan memutuskan yang mana diantara opsi-opsi tersebut yang akan dilaksanakan," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik ditemui di sela-sela peluncuran program "English for Indonesia" di Jakarta, Selasa.

Menurut Moazzam, opsi-opsi bantuan tersebut didasarkan pada kebutuhan paling mendesak para korban.

"Saya kira yang paling penting adalah shelter kits karena banyak warga harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa tidur di luar, dan keadaannya sangat menyedihkan," tutur dia.

Baca juga: Pemerintah hanya terima enam bentuk bantuan asing

Jika dibutuhkan, barang-barang kebutuhan darurat tersebut bisa segera diterbangkan dari gudang-gudang logistik milik Inggris di Dubai, Uni Emirat Arab, dan New Delhi, India.

Pemerintah Inggris juga memiliki inisiatif untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan Inggris yang beroperasi di Timur Tengah dan Asia Selatan, untuk mengangkut barang logistik tersebut ke Palu.

Opsi penggunaan kapal dan pesawat militer juga diajukan, mengingat Inggris memiliki Angkatan Laut yang berbasis di Singapura.

Baca juga: Presiden terima tawaran bantuan berbagai negara

Opsi-opsi tersebut terus dikoordinasikan dan baru akan dilaksanakan jika sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia.

Menurut Dubes Moazzam, tim dari Kementerian Pembangunan Internasional Inggris akan segera tiba di Jakarta untuk mengoordinasikan dan mengelola bantuan kemanusiaan tersebut.

"Ada lima orang ahli yang sedang menuju ke Jakarta. Mereka akan memastikan bantuan kemanusiaan Inggris digunakan dengan efektif," tutur dia. 

Baca juga: Pemerintah terima bantuan pesawat Hercules C-130

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018