Surabaya (ANTARA News) - TNI AL menggandeng perusahaan swasta dalam kegiatan penelitian dan pengembangan rekayasa mesin kapal patroli cepat, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan pembangunan fasilitas galangan untuk pembangunan kapal patroli. Kesepakatan kerjasama itu ditandatangani oleh Kasal Laksamana TNI Slamet Soebijanto dan Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Rabu. Penandatanganan kerjasama itu tergolong istimewa karena selain pejabat teras TNI AL dan para asisten Kasal juga disaksikan oleh mantan Kasal Laksamana (Pur) M Arifin. Kasal mengemukakan kesepakatan itu merupakan momentum penting dalam upaya memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki kedua pihak guna meningkatkan kemampuan, kekuatan dan kesiapan alat utama sistem senjata secara maksimal dari produksi dalam negeri. "Salah satu pembangunan kapal patroli yang akan dilaksanakan adalah kapal cepat Trimaran jenis X3K. Kapal X3K Trimaran itu memiliki panjang 40 meter, lebar 15 meter dan bobot 150 ton dengan kecepatan antara 30 hingga 40 knot," katanya. Seusai menandatangani piagam kesepakatan, Kasal yang didampingi Laksamana (Pur) M Arifin dan pejabat lainnya meninjau flat yang selesai dibangun di kompleks Mako Koarmatim dan telah diserahkan ke Koarmatim untuk ditempati prajurit. Flat yang dibangun lengkap dengan isinya itu diperuntukkan sebagai tempat tinggal ABK kapal perang di jajaran Koarmatim. Mereka juga meninjau flat tersebut beserta fasilitas lainnya, seperti rumah ibadah masjid yang tengah dibangun. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007