Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah ormas Islam menyerukan doa untuk korban bencana di Sulawesi Tengah dan sekitarnya agar mampu dilalui dengan baik serta korban meninggal supaya diampuni dosa-dosanya.

"Agar membacakan Qunut Nazilah di setiap sholat Jumat dimulai Jumat, 5 Oktober 2018," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Dia juga mengajak Nahdliyin (warga NU) untuk melaksanakan istighosah, pembacaan shalawat dan pembacaan manaqib.

Pelaksanaan doa itu, kata dia, agar dilakukan secara serentak setelah shalat Isya`, Kamis (11/10), di masjid, musholla, pondok pesantren, majlis taklim dan tempat lainnya.

Majelis Ulama Indonesia juga mengajak agar masyarakat untuk mendoakan korban bencana di Sulteng.

"Kami harapkan umat Islam untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palu, Sulteng dan sekitarnya yang tertimpa musibah, juga tentu doa bersama" kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.

Dia juga menganjurkan umat Islam untuk shalat ghaib bagi korban bencana yang meninggal.

"Agar masyarakat tertimpa musibah yang menjadi korban diampuni dosa-dosanya, diberi tempat yang mulia di sisi Allah. Yang masih hidup di Sulteng diberi kesabaran kekuatan untuk menghadapi musibah," katanya.

Baca juga: Doa untuk korban gempa
Baca juga: UAS-Kapolda Riau shalat gaib korban gempa Palu

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018