Jakarta (ANTARA News) - Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu yang lalu, telah mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada bangunan dan fasilitas yang ada di wilayah bencana, termasuk salah satunya kampus Universitas Tadulako (Untad).

Kegiatan perkuliahan di Untad saat ini terpaksa harus dihentikan sementara waktu, selama proses rekonstruksi bangunan dan sistem operasi kampus Untad.

Mengacu pada kondisi di atas, Kadarsah Suryadi, Rektor Institut Teknologi Bandung yang juga Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terganggunya proses perkuliahan di Untad.

"Untuk dapat membantu kelangsungan proses belajar para mahasiswa Untad, MRPTNI menginisiasi program kuliah sementara atau sit in bagi mahasiswa Untad yang sekarang sedang mengungsi di luar Palu," kata Kadarsah Suryadi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu.

Mahasiswa Untad dipersilakan untuk dapat mengikuti program sit in pada prodi yang berkesesuaian. Adapun prosedur program sit in tersebut antara lain:

1. Mahasiswa Untad yang saat ini sedang meninggalkan Palu dan berada di kota atau daerah yang dekat dengan salah satu PTN, dipersilakan segera menghubungi Dekan Fakultas yang memiliki program studi berkesesuaian di PTN tersebut.

Atau dapat menghubungi pihak Rektorat sambil menunjukkan kartu pengenal yang sah yang membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa Untad. Selanjutnya data mahasiswa peserta program sit in tersebut akan dicatat dan dilaporkan ke Dekan terkait di Untad untuk mendapat konfirmasi dan persetujuan.

2. Nilai mata kuliah pada akhir semester tetap dikeluarkan oleh pihak Untad. PTN yang menerima program sit in hanya sebagai tempat kuliah saja. PTN penyelenggara program sit in akan memberikan akses pada para mahasiswa Untad untuk dapat mengikuti proses pembelajaran dengan ketentuan yang akan diatur oleh masing-masing PTN.
    
Segenap jajaran MRPTNI berharap, kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa Untad agar kegiatan akademik pada semester awal Tahun Akademik 2018/2019 tetap berjalan sebagaimana mestinya," ujar Kadarsah.

"Semoga seluruh masyarakat yang terdampak di wilayah bencana Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong dan sekitarnya diberi kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan YMK. Khusus kepada Sivitas Akademik Universitas Tadulako dan semua lembaga pendidikan di wilayah bencana, kami sampaikan doa semoga diberi kesabaran dan ketabahan, serta keadaan dapat pulih secepatnya. Amin YRA," tutur Kadarsah.

PTN yang telah menyatakan kesediaannya untuk menerima mahasiswa Untad yang sedang meninggalkan Kota Palu ke daerah lain di Indonesia, untuk dapat mengikuti program sit in di prodi yang relevan dengan matakuliah sejenis di PTN lain tersebut, antara lain:

    Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
    Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta  
    Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung
    Universitas Diponegoro (Undip), Semarang
    Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
    UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya
    Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta
    Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
    Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung
    Universitas Andalas (Unand), Padang
    Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya
    Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo
    Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya
    Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak
    Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
    Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari
    Universitas Brawijaya (UB), Malang
    Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado
    Universitas Raden Tirtayasa (Untirta), Banten
    Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin
    Universitas Mulawarman (Unlam), Samarinda
    Universitas Khairun (Unkhair), Ternate
    Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Majene
    Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
    Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang
    Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja
    Universitas Negeri Manado (Unima), Minahasa-Manado
    Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar
    Universitas Negeri Medan (Unimed), Nedan
    Universitas Indonesia (UI khusus FK co as), Jakarta
    Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang
    Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Madura
    Universitas Negeri Malang (UM), Malang
    Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh
    Universitas Lampung (Unila), Lampung
    Universitas Negeri Padang (UNP), Padang
    Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta
    Universitas Gorontalo, Gorontalo

(Jumlah PTN ini masih bisa bertambah sesuai dengan kesediaan PTN masing-masing).

Baca juga: BNPB: korban meninggal gempa-tsunami Sulteng 1407 orang

Baca juga: PLN perbaiki jaringan listrik Palu-Donggala-Sigi

Baca juga: Ahli Geologi AS sebut likuifaksi Sulteng menyeramkan

Baca juga: Presiden jenguk korban gempa di RS darurat

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018