Biaya di sisi landasan pacu 33 itu sekitar Rp60 miliar, sementara di sisi landasan pacu 15 itu konstruksi sedang berlagsung, jadi tidak ada biaya tertentu
Jakarta (ANTARA News) - Perbaikan landasan pacu Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu memakan biaya hingga Rp60 miliar.

“Biaya di sisi landasan pacu 33 itu sekitar Rp60 miliar, sementara di sisi landasan pacu 15 itu konstruksi sedang berlangsung, jadi tidak ada biaya tertentu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan landasan pacu 33 perlu rekonstruksi karena kerusakan parah dan terdapat patahan pada sasar dengan kedalaman sampai empat meter. Sehingga, lanjut dia, rekonstruksi perlu waktu empat bulan.

Baca juga: Menhub targetkan perbaikan Bandara Palu tiga minggu

“Panjang landasan pacu efektif menjadi 2.250 meter setelah perbaikan landasan pacu 15,” katanya.

Sementara itu, kerusakan minor di landasan pacu 15 sedang dilaksanakan perbaikan dan akan selesai pada tujuh sampai 10 hari. Oleh karena itu landasan pacu dapat dioperasikan segera dengan dimensi 2.250 meter x 45 meter, sehingga pesawat B737 800/900 dapat beroperasi.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak yang ada, yaitu kontraktor PP dan Kementerian PUPR,” katanya.

Sementara itu, Budi mengatakan untuk perbaikan terminal sendiri membutuhkan biaya Rp10-20 miliar. “Konstruksi berkaitan dengan terminal Rp10-20 miliar,” katanya.

Dia menjelaskan perbaikan terminal setelah dilakukan evaluasi waktu dua sampai tiga minggu untuk pembersihan dan perbaikan karena terdapat kerusakan struktur.

Untuk sisi darat sedang dilakukan pengecekan struktur terminal yang melibatkan pihak Kementerian PUPR untuk menilai kelaikan strukturnya.

Baca juga: Menhub pastikan bandara-pelabuhan di Palu beroperasi 12 jam

Baca juga: Landas pacu bandara di Palu rusak 400 meter


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018