Jakarta (ANTARA News) - Personel dan logistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Tim Tanggap Ibu Kota untuk membantu korban gempa di Sulawesi Tengah, telah mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu siang.

Logistik seberat 4,6 ton yang dibawa terdiri atas pakaian, makanan, air bersih (pompa air), kantong mayat, hingga tenda darurat.

Komandan Tim Tanggap Ibu Kota Pemprov DKI Jakarta untuk Bencana Palu dan Donggala, Salman Ansori mengungkapkan, timnya dan logistik yang dibawa ini dapat mencapai kota Palu tak lepas dari peran dan dukungan Skuadron Udara Hercules A-1316, Paskhas (Pasukan Khas) Wing (TNI AU) 2 Makassar.

“Alhamdulilkah berkat akses bantuan dari Paskhas, kami bisa mendarat dari Makassar ke Palu,” kata Salman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
 
Salman juga menerangkan, seluruh personelnya akan langsung bertugas sesuai dengan amanat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Misi yang kami bawa tentunya sesuai dengan yang diamanatkan Pak Gubernur Anies. Bahwasannya kami siap membantu penderitaan masyarakat yang ada di Palu,” tuturnya.

Dia menjelaskan langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah menjalin koordinasi dengan otoritas Palu agar mendapatkan akses ke wilayah terdampak gempa.

“Saat ini, kami sedang berupaya membuka akses agar dapat menunju lokasi gempa di Palu, serta melaporkan anggota kami untuk bisa diterima di posko utama,” kata Salman.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membentuk Tim Tanggap Ibu Kota untuk bencana Palu – Donggala yang dilepas secara simbolis oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (1/10). Tim Tanggap Ibu Kota ini merupakan gabungan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018