New York (ANTARA News) - Tencent Music, platform streaming terbesar Tiongkok, mengajukan penawaran saham di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (02/10) untuk menggalang sedikitnya satu miliar dolar AS (sekitar Rp15,07 triliun), yang akan menjadi salah satu penawaran saham teknologi terbesar sampai saat ini.

AFP melansir platform yang dikontrol raksasa teknologi Tiongkok Tencent tersebut tidak menyebutkan detail harganya, tetapi beberapa laporan menyebutkan nilainya bisa mencapai 25 miliar dolar AS (sekitar Rp376,9 triliun) atau lebih.

Dokumen penawaran saham publik perdana (IPO) dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Efek menyebutkan Tencent Music memiliki sekitar 800 juta pengguna aktif dan penghasilan selama enam bulan sebesar 1,3 miliar dolar AS (sekitar Rp19,6 triliun) di enam bulan pertama 2018.

Platform Tencent di seluruh Tiongkok mencakup QQ Music, sebuah layanan streaming mirip Spotify dan memegang hak untuk memutar lagu dari Warner Music yang berbasis di AS, di antara beberapa lainnya.

“Kami adalah platform hiburan musik online terbesar di Tiongkok, mengoperasikan empat aplikasi seluler teratas,” ungkap isi dokumen itu.

Tencent mengatakan mereka berencana menggunakan hasil IPO tersebut untuk “memperkaya konten musik yang ditawarkan untuk menambah keberagaman, kualitas dan kuantitas konten di platform kami,” guna mengembangkan produk dan layanan baru serta untuk potensi investasi strategis.(mu)

Baca juga: Go-Jek bantah terima dana dari Tencent
 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018