kita inginkan Selandia Baru membantu Indonesia di global value chain. Dengan jaringan yang ada, yanh dimiliki Selandia Baru, bisa membantu hasil kerja sama ini untuk akses pasar di global
Jakarta, 4/10 (Antara) - Indonesia dan Selandia Baru berkolaborasi dan saling mendukung di sektor industri makanan dan minuman sebagai upaya peningkatan pedagangan antar kedua negara.

“Di sektor digital mereka punya teknologi di makanan dan minuman di warehousing dan smartcity,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.

Menperin menyampaikan hal tersebut pada ‘New Zealand Tech Day 2018' dibuka pagi ini oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru  Winston Peters.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengajak Selandia Baru mendukung penerapan 4.0 di Indonesia dengan teknologi yang mereka miliki.

Untuk itu, lanjut Adhi, pada acara tersebut Selandia Baru memperkenalkan teknologi yang dimiliki kepada industri makanan dan minuman asal Indonesia.

“Setelah itu kita inginkan Selandia Baru membantu Indonesia di global value chain. Dengan jaringan yang ada, yanh dimiliki Selandia Baru, bisa membantu hasil kerja sama ini untuk akses pasar di global,” kata Adhi.

Adhi berharap, kemitraan tersebut merupakan hal yang baik saat kedua negara merayakan peringatan 60 tahun kemitraannya.

“Dari Kemenperin kan sudah ada kerja sama dengan beberapa negara, Singapura , Taiwan yang sudah MoU. Ini skrg dengan Selandia Baru, smoga ini bisa memperkuat lah , negara punya keunggulan masing-masing,”

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018