Paling cepat kontrak ditandangani 19 Oktober dan selambat-lambatnya pada 15 Desember ...
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan pemasangan lampu penerangan jalan umum di sekitar kawasan "shelter" Kampung Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari sekitar akhir tahun ini.

"Paling cepat kontrak ditandangani 19 Oktober dan selambat-lambatnya pada 15 Desember. Saat ini masih proses lelang," kata Kepala Seksi Pencahayaan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Angga Septian di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut terkait dengan kondisi belum tersedianya penerangan memadai jalan akses keluar masuk dari "shelter" Kampung Kunir.

Sudah sebulan lamanya, sekitar 33 keluarga Kampung Kunir korban gusuran pada 2015 menempati "shelter" yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Shelter" tersebut dibangun di atas lahan bekas tempat tinggal mereka dan tiap keluarga menghuni rumah petak seluas 6 x 3 meter berbahan material tripleks dan penyangga besi.

Menurut Angga, rencana pemasangan lampu jalan penerangan umum akan diposisikan di pinggir Jalan Inspeksi Anak Kali Ciliwung depan lokasi "shelter" Kampung Kuning.

Jarak antar titik lampu akan berjarak sekitar 30 meter.

"Sekitar 26 titik dan akan dipasang Lampu LED 90 watt di satu sisi saja," katanya.

Angga menuturkan pemasangan lampu bisa berjalan cepat, asal dalam jangka waktu yang telah ditentukan sudah terdapat pemenang lelang.

"Tapi kalau memang darurat sekali, di sana kemungkinan pengerjaannya pada November, dengan catatan sudah ada pemenangnya," demikian Angga.

Baca juga: Walkot: Bekasi terang benderang dengan 40.000 bohlam LED DKI

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018