Saya mau lelang jersey saya, sepatu, dan celana. Semoga ini bisa bantu korban bencana di Palu di kampung saya.
Jakarta, 4/10 (Antara) - Pemain Persija kelahiran Palu, Sulawasi Tengah, Sandi Darma Sute bergerak menggalang donasi untuk korban bencana di tanah kelahirannya, termasuk wilayah sekitarnya seperti Donggala, dengan melelang beberapa atribut yang selama ini digunakannya.

"Saya mau lelang jersey saya, sepatu, dan celana. Semoga ini bisa bantu korban bencana di Palu di kampung saya. Apalagi keluarga saya korban musibah di Palu. Semoga bermanfaat,” kata Sandi dalam keterangan resmi yang dilansir oleh manajemen Persija di Jakarta, Kamis.

Pria berusia 26 tahun yang anggota keluarganya juga menjadi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami ini menjelaskan jika lelang sendiri dilakukan melalui akun media sosial Instagram pribadinganya @sandi.sute21.

Sandi mengaku langsung terbang ke Palu setelah mendengar ada bencana. Hal tersebut dilakukan karena salah satu anaknya berada di ibukota provinsi Sulawesi Tengah itu. 

Baca juga: Masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Sigi sangat mengharapkan bantuan

Ia menceritakan apa yang terjadi selama perjalanan ke Palu menjemput anak bungsunya. Menurutnya butuh perjuangan yang luar biasa untuk membawa sang anak ke Jakarta.

“Saat saya menjemput anak saya suasana mencekam ditambah lagi masih ada gempa. Saya merasakan tiga hari tiga malam menahan makan dan minum. Ditambah terik matahari. Ribuan manusia di Bandara. Bahkan saya harus menunggu pesawat ke 18 baru terbang ke Jakarta,” kata Sandi menambahkan.

Meski keluarganya baru saja terkena musibah, Sandi Darma Sute tetap menjalani karir sepak bola profesionalnya dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali berlatih bersama dengan Marko Simic dan kawan-kawan guna menghadapi pertandingan lanjutan Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra memberikan acungan jempol kepada Sandi Darma Sute meskipun sedang mendapatkan musibah yang berat ia tetap profesional dan tetap fokus. Sandi sudah menjalani latihan selama dua hari dan kondisinya sangatlah baik.

“Setelah izin untuk melihat situasi kota asalnya, Sandi sudah menjalani latihan dua kali (hari ini dan kemarin) dengan baik. Saya lihat ia punya fokus dan konsentrasi saat menjalani latihan. Apalagi masih ada beberapa hari buat bantu Sandi dalam kondisi terbaiknya agar siap untuk laga melawan Perseru Serui,” ujar Teco.

Pelatih asal Brasil ini mempersiapkan Sandi sebagai salah satu pemain utama untuk melawan Perseru Serui di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (8/10/2018).

Kebetulan Sandi baru akan menjalani hukuman dari Komite Disiplin pada pekan ke 25 saat Persija menghadapi Madura United. Hal ini sesuai bunyi hukuman dari Komdis yang diberikan kepada manajemen.

Baca juga: Aliran listrik di Palu hampir seluruh normal

Baca juga: Perekonomian di Palu mulai hidup pascagempa-tsunami

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018