Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Pertokoan dan bank-bank di Kabupaten Donggala mulai buka pada Jumat, sepekan gempa bumi dan tsunami melanda wilayah itu.

Sekitar 20 toko, utamanya yang menjual bahan pokok, mulai buka. Kantor cabang bank dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga mulai beroperasi.

Posko Komandan Kompi (Danki) II SSY4 Divisi 3 Kostrad mendukung pemulihan perekonomian daerah itu dengan membantu pembukaan toko dan pengoperasian bank.

"Misi kami di sini, salah satunya mengembalikan perekonomian yang ada di Kabupaten Donggala, di antaranya dengan membantu pertokoan untuk dibuka kembali, mengaktifkan kembali bank-bank, dan ATM yang jadi sarana perbankan," kata Komandan Kompi (Danki) II SSY4 Div 3 Kostrad Kapten Arm Suseta Setya Dika saat ditemui di Posko Danki II di Kompleks Kantor Bupati Donggala, Jumat. 

Namun masih banyak pertokoan ditutup karena pemiliknya takut barangnya dijarah warga.

"Di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang punya uang, tetapi bingung menyalurkannya ke mana, karena di sini toko semua tutup. Oleh karena itu, kami mengamankan daerah setempat, sehingga pemilik toko berani membuka usahanya," tambah Dika. 
Sejumlah toko dan gudang yang rusak akibat diterjang gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR di kawasan Pergudangan Kabupaten Donggala, Sulteng, Senin (1/10/2018). ANTARA FOTO/Amirullah/pras.


Prajurit TNI mendukung operasi toko dan kegiatan usaha dengan membantu melakukan penjagaan.

"Penjagaan tergantung intensitasnya seperti apa. Fasilitas pertama yang dikawal itu bank, kedua pertokoan. Toko di Donggala banyak, tetapi hanya 20 yang operasional. Dari TNI sendiri kita geraknya beregu, paling tidak, satu warung dijaga dua orang petugas dengan persenjataan lengkap. Hari ini sudah mulai (pengawalan)," terang Dika. 

TNI juga membantu pemulihan operasi perbankan. "Untuk seminggu ini yang sudah mulai pulih, perbankan, beberapa bank dan ATM mulai dapat digunakan, diantaranya dari Bank Mandiri, BRI, BNI di Kabupaten Donggala," jelas Dika. 

Meski demikian, menurut Dika, jam operasional pertokoan dan perbankan di Kabupaten Donggala masih terbatas. 

"Pertokoan biasanya buka jam 08.00-09.00 pagi sampai jelang Magrib. Setelah itu pemilik toko akan naik lagi ke atas (daerah perbukitan), mengungsi di tenda-tenda kompleks Kantor Bupati," tambahnya. 

Baca juga: Wapres: 3 helikopter distribusi bantuan ke Sigi dan Donggala
Baca juga: OJK: nasabah korban gempa bisa ajukan restrukturisasi kredit
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018